Media pemerintah Iran mengonfirmasi bahwa Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menerima pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, tetapi tidak menyebutkan waktu pertemuan tersebut.
Pemimpin Hamas Haniyeh, yang telah tinggal di Qatar dan Turki sejak 2019, "memberi pengarahan kepada Khamenei tentang perkembangan terbaru di Jalur Gaza" serta di Tepi Barat, kantor berita Iran Tasnim melaporkan hari ini.
Pemimpin tertinggi Iran memuji "semangat teguh dan tangguh rakyat Gaza" dan menyatakan penyesalan atas tindakan Israel "yang didukung langsung oleh Washington dan beberapa negara Barat," tambah laporan itu.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menghadiri pertemuan di ibu kota Teheran pada 17 Oktober. Foto: Reuters
Tanpa memberikan rincian kapan pertemuan itu berlangsung, kantor berita pemerintah Iran mengatakan bahwa Khamenei "menekankan kebijakan konsisten Teheran" dalam mendukung perlawanan terhadap Zionisme.
Iran mengatakan pihaknya mendukung Hamas tetapi tidak berperan dalam serangan mendadak kelompok itu terhadap Israel pada bulan Oktober.
Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei (paling kanan) bertemu dengan pemimpin Hamas Haniyeh (tengah) di Teheran pada bulan Juni. Foto: Reuters
Pekan lalu, Khamenei menyerukan kepada negara-negara Muslim untuk menghentikan perdagangan dengan Israel, termasuk ekspor minyak, sebagai protes terhadap serangan di Jalur Gaza. Ia mengkritik pemerintah Barat seperti Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat karena dianggap "anti-Palestina", dan mengingatkan dunia Muslim untuk tidak melupakan siapa yang menekan rakyat Jalur Gaza, "bukan hanya Israel".
Vu Hoang (Menurut Reuters )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)