Le Duc Phat bertemu lawan yang sangat tangguh di pertandingan penentuan.
Báo Dân trí•31/07/2024
(Dan Tri) - Dalam pertandingan yang menentukan tiket ke babak selanjutnya di Grup K cabang bulu tangkis Olimpiade 2024, Le Duc Phat akan bertemu dengan lawan tangguh India, Prannoy Kumar.
Tadi malam, Le Duc Phat (peringkat 71 dunia ) meraih kemenangan cepat atas lawannya dari Jerman, Fabian Roth (peringkat 83 dunia), hanya dalam waktu 30 menit. Kemenangan ini membantu pemain Vietnam tersebut untuk sementara memimpin Grup K dengan 1 poin yang sama dengan Prannoy Kumar, tetapi dengan selisih gol yang lebih baik.
Le Duc Phat akan bertanding di pertandingan penentuan Grup K cabang bulu tangkis tunggal putra pukul 00.30 malam ini (Foto: Getty).
Namun, hal itu tidak menyelesaikan masalah. Sebab, pada pukul 00.30 malam ini, Le Duc Phat akan berhadapan langsung dengan Prannoy Kumar. Karena pertandingan bulu tangkis tersebut tidak berakhir imbang, pemenang pertandingan penentuan ini akan meraih satu-satunya tiket Grup K ke babak 16 besar. Dalam hal peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Le Duc Phat tidak bisa dibandingkan dengan pemain India tersebut. Prannoy Kumar berada di peringkat 13 dunia. Sepanjang kariernya, pemain kelahiran 1992 ini pernah mencapai posisi tertinggi, yaitu peringkat 6. Prannoy Kumar adalah kebanggaan bulu tangkis India. Ia adalah atlet pertama di negara berpenduduk satu miliar jiwa ini yang meraih medali di Kejuaraan Dunia BWF (2019), atlet pertama negara ini yang masuk 10 besar peringkat BWF (2020). Di ASIAD 2022, atlet ini dengan gemilang meraih medali perunggu setelah kalah dari Li Shifeng (Tiongkok).
Prannoy Kumar berada di peringkat ke-13 dunia dan bermain semakin baik (Foto: Getty).
Pertandingan paling berkesan dalam karier Prannoy Kumar adalah kemenangan mengejutkan atas Viktor Axelsen, petarung nomor 1 dunia, di Kejuaraan Dunia tahun lalu. Sayangnya, di turnamen tersebut, ia hanya meraih medali perunggu setelah kalah dari Kunlavut Vitidsarn di semifinal. Meskipun demikian, level Prannoy Kumar memang sangat tinggi. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, prestasi atlet kelahiran 1992 ini semakin menanjak, meskipun usianya sudah menginjak 30 tahun. Banyak pakar yakin bahwa Prannoy Kumar masih memiliki kelebihannya, yaitu refleks. Kini, ia menjadi semakin berbahaya karena pengalamannya yang telah terakumulasi setelah bertahun-tahun bertarung. Namun, Le Duc Phat juga semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, para penggemar yakin akan kemampuannya untuk mengejutkan atlet kelahiran 1998 ini.
Komentar (0)