Informasi awal, setelah pihak berwenang baru saja selesai memperbaiki longsor di Km59 Jalan Raya Nasional 28, Jalur Gia Bac, dua longsor baru muncul tak jauh dari lokasi sebelumnya. Panjang masing-masing titik mencapai 30-40 m, ratusan ton batu dan pohon tumbang, mengubur seluruh permukaan jalan.

Patut dicatat, banyak pohon besar berdiameter 0,4-0,6 m juga terseret dan melintang di jalan, sehingga menyulitkan upaya penyelamatan. Lalu lintas di sepanjang jalur tersebut terputus. Pihak berwenang telah memberikan peringatan dari kejauhan kepada kendaraan untuk secara proaktif berpindah arah demi memastikan keselamatan.
Pada pagi hari yang sama, di Jalur Gia Bac, banyak longsor kecil terjadi, dan pohon-pohon tumbang ke jalan. Setelah berjam-jam upaya perbaikan, situasi belum stabil. Kemudian, pada sore hari, longsor baru terus terjadi.

Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan Surat Kabar SGGP, akibat hujan deras yang berlangsung sejak sore hari tanggal 27 Oktober hingga dini hari tanggal 28 Oktober, Jalan Raya Nasional 28 yang melewati Jalur Gia Bac terus mengalami longsor. Hingga saat ini, tercatat sekitar 13 titik longsor dan penurunan tanah di jalur sepanjang lebih dari 10 km tersebut, yang menimbulkan banyak potensi risiko keselamatan lalu lintas.
Saat ini, pihak berwenang sedang bertugas, membuat rencana untuk membuka jalan, memastikan lalu lintas dapat dilanjutkan sesegera mungkin.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/lien-tiep-sat-lo-quoc-lo-28-qua-deo-gia-bac-lai-te-liet-post820898.html






Komentar (0)