Menurut data dari Stasiun Hidrologi Song Luy, puncak banjir yang terukur pada pukul 23.00 tanggal 7 November mencapai 28,1 m, melebihi level alarm kedua sebesar 0,6 m. Luapan air yang deras dengan cepat menyebabkan banjir lokal di banyak permukiman di kedua sisi sungai.
Statistik awal menunjukkan bahwa seluruh komune memiliki 170 rumah yang terendam banjir di bawah 1 meter, terkonsentrasi di desa Luong Bac, Luong Tay, Luong Binh, dan Tan Son. Selain itu, sekitar 200 hektar tanaman, termasuk jagung dan berbagai sayuran, juga rusak akibat banjir.
.jpeg)
Begitu banjir terjadi, Komando Pertahanan Sipil Komune Luong Son mengerahkan pasukan lokal untuk berkoordinasi dengan desa-desa guna menanggapi, membantu masyarakat untuk memindahkan harta benda dan ternak keluar dari zona bahaya; pada saat yang sama, menyiapkan kendaraan dan perlengkapan untuk penyelamatan jika terjadi keadaan darurat.
Rumah tangga di daerah dataran rendah yang berisiko banjir bandang telah secara proaktif mengungsi ke tempat aman segera setelah menerima pemberitahuan dan peringatan dari pemerintah setempat. Pekerjaan pembersihan pascabanjir dan sanitasi lingkungan juga sedang dikerahkan.
.jpeg)
Komite Rakyat Komune Luong Son mengatakan bahwa pemerintah setempat masih memantau situasi banjir dengan saksama, secara teratur memberi informasi dan memperingatkan masyarakat, dan secara proaktif menyiapkan rencana untuk menanggapi perkembangan cuaca yang rumit dalam beberapa hari mendatang guna membatasi kerusakan pada manusia dan harta benda.
Pihak berwenang di wilayah Luong Son terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, memantau perkembangan cuaca dengan cermat, dan secara ketat mengikuti instruksi dari pihak berwenang guna meminimalkan kerusakan akibat banjir.
Sumber: https://baolamdong.vn/lu-song-luy-gay-ngap-170-can-nha-o-luong-son-401233.html






Komentar (0)