Kementerian Keamanan Publik sedang meminta masukan atas Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang mengubah dan melengkapi Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2024 tentang Identifikasi dan Autentikasi Elektronik. Rancangan ini mengusulkan penambahan "akun jaminan sosial" pada aplikasi VNeID untuk melayani pembayaran daring pensiun, asuransi, dan dukungan jaminan sosial lainnya.

Kementerian Keamanan Publik mengusulkan agar pensiun, asuransi, dan jaminan sosial dibayarkan melalui VNeID. Foto ilustrasi
Menurut rancangan tersebut, dalam waktu dekat, VNeID akan dilengkapi dengan fitur manajemen akun jaminan sosial, yang memungkinkan orang menerima pembayaran dari lembaga negara secara langsung melalui transfer bank.
Akun ini akan menjadi kumpulan informasi lembaga, organisasi, dan individu, termasuk rekening bank, dompet elektronik, dompet telekomunikasi, dan jenis rekening pembayaran lainnya, yang terintegrasi dalam VNeID. Tujuannya adalah untuk menyatukan dan menjadikan proses pembayaran jaminan sosial lebih transparan, memastikan keamanan, kemudahan, dan meminimalkan risiko kerugian atau keterlambatan selama proses implementasi.
Rancangan peraturan tersebut menetapkan bahwa lembaga dan organisasi yang ditugaskan untuk membayar tunjangan, pensiun, asuransi, dll. harus terhubung ke sistem identifikasi dan otentikasi elektronik nasional untuk mentransfer uang melalui VNeID. Hal ini tidak hanya membantu mengotomatiskan proses otentikasi penerima manfaat, tetapi juga memastikan pembayaran kepada orang yang tepat, tepat waktu, dan dengan jumlah yang tepat sesuai peraturan.
Saat ini, lebih dari 3,4 juta orang di negara ini menerima pensiun bulanan dan tunjangan jaminan sosial. Pembayaran ini dibayarkan secara berkala di awal bulan melalui rekening bank atau diterima langsung di titik pembayaran. Bagi lansia, orang yang kesepian, orang sakit, dan orang yang membutuhkan, kantor pos akan mengirimkannya ke rumah mereka.
Dalam rancangan Peraturan Pemerintah yang mengubah dan melengkapi Peraturan Pemerintah Nomor 69/2024, Kementerian Keamanan Publik mengusulkan agar lembaga, organisasi, perusahaan, dan individu diizinkan untuk mengeksploitasi dan menggunakan identitas, informasi, dan dokumen elektronik yang terintegrasi dalam VNeID saat menerima dan menangani prosedur administratif, melakukan transaksi sipil dan komersial, menyediakan layanan publik, layanan swasta, dan kegiatan lain dalam kehidupan sosial, serta tidak diizinkan untuk meminta warga negara untuk menyerahkan atau menunjukkan dokumen asli atau salinan dokumen terintegrasi. Eksploitasi dan penggunaan identitas elektronik harus menjaga kerahasiaan informasi akun identifikasi elektronik dan mematuhi ketentuan undang-undang tentang perlindungan data pribadi.
Sumber: https://nld.com.vn/bo-cong-an-de-xuat-luong-huu-bao-hiem-an-sinh-xa-hoi-chi-tra-qua-vneid-196251011104643212.htm






Komentar (0)