Dalam beberapa tahun terakhir, dana ekuitas swasta telah mengambil alih bisnis mapan, berskala besar, dan terkemuka di pasar dalam segmen bisnis tertentu, menyediakan modal pertumbuhan, teknologi, keahlian manajemen, dan ekspansi operasional.
Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut karena semakin banyak investor asing menyadari peluang potensial di pasar Vietnam.
Strategi ESG (lingkungan – sosial – tata kelola perusahaan) akan tetap menjadi prioritas. ESG memprioritaskan pertumbuhan hijau, termasuk transisi energi, dekarbonisasi, ekonomi sirkular, dan dampak sosial…
Bapak Luu Quang Vu - Ketua M&A Partners berbicara tentang pasar M&A.
ESG juga memprioritaskan peningkatan digitalisasi di berbagai bidang. Bisnis di Vietnam merangkul teknologi dan digitalisasi seperti: Akses ke AL, Fintech, dan teknologi baru lainnya. Bisnis-bisnis ini menjadi target yang menarik untuk kesepakatan M&A.
Bapak Luu Quang Vu, Ketua M&A Partners, sekaligus Kepala Dewan Promosi dan Koneksi Investasi M&A Vietnam, mengatakan, " Kami juga menerima banyak 'pesanan' dari investor yang akan membidik bisnis dengan strategi investasi produk yang stabil dan jangka panjang, seperti pertanian dan pangan, dengan fondasi dasar perekonomian, yaitu produksi dan distribusi pangan ."
Selain itu, menurut Bapak Vu, investor juga ingin "menutup" transaksi di bidang-bidang yang dapat memanfaatkan valuasi murah seperti: real estat (terutama real estat industri), konstruksi infrastruktur, logistik, atau bisnis medis dan perawatan kesehatan.
Selain itu, tren merger dan akuisisi (M&A) di sektor pendidikan sedang marak. Serangkaian kesepakatan telah diumumkan, seperti: Vietravel Tourism Company mengumumkan kepemilikan 66% saham Kent International College, Hutech Education Development Investment Joint Stock Company mengakuisisi Ho Chi Minh City University of Economics and Finance (UEF), Hung Hau Development Joint Stock Company mengakuisisi Van Hien University...
Pada tahun 2025, pasar M&A di Vietnam masih akan menghadapi banyak tantangan karena kecenderungan untuk lebih berhati-hati dalam mengidentifikasi transaksi dan aset yang dapat mendatangkan aset dan nilai bagi investor ke arah yang lebih strategis, bukan sekadar keuntungan finansial langsung. Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan, investor, serta unit konsultasi dan organisasi Vietnam yang berpartisipasi dalam pasar M&A.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/ma-viet-nam-van-con-nhieu-thach-thuc-ar903204.html
Komentar (0)