Putih, hitam, krem, biru tua… mengesankan dengan tampilannya yang klasik, mewah, fleksibel, dan mudah dipadukan dengan banyak warna lainnya.
Pakaian berwarna krem mudah dipadukan dengan perhiasan perak atau emas untuk melengkapi tampilan elegan dan mewah. Anda dapat menghidupkan tampilan krem Anda dengan warna-warna gelap seperti hitam, merah anggur, biru tua, dll. (Foto: Because Of Alice).
Hitam adalah warna paling klasik dalam dunia mode . Warna ini jarang absen dari panggung peragaan busana. Hitam diasosiasikan dengan keanggunan dan kecanggihan, hadir dalam berbagai pakaian, sepatu, dan aksesori (Foto: Boohoo).
Merah dengan beragam corak, gelap dan terang, dapat dikenakan sepanjang tahun. Merah jingga cenderung memberi kesan muda dan cerah untuk musim panas. Merah anggur dan merah tua memberikan tampilan misterius dan seksi, cocok untuk busana malam atau busana musim gugur-dingin (Foto: Splash News).
Biru dongker wajib dikenakan di kantor. Warna ini memukau dengan keindahan klasik dan elegannya. Beberapa item biru dongker yang tak pernah membosankan atau ketinggalan zaman antara lain blazer, celana jin, celana panjang lebar... (Foto: Getty).
Di antara warna-warna yang sangat serbaguna, abu-abu tampil memukau bak bunglon gaya. Abu-abu dengan beragam corak gelap dan terang menjadi pilihan ideal untuk setelan jas, blazer, sweater, dan pakaian rajut... (Foto: Getty).
Cokelat unta memiliki warna hangat, sehingga sering digunakan untuk mantel, sweter rajutan, atau rok pensil klasik dan elegan (Foto: Fashion Jackson).
Putih selalu menjadi favorit karena mudah dipadukan dengan sebagian besar warna lain. Mengenakan warna putih dari ujung kepala hingga ujung kaki akan membuat Anda tidak salah pilih, dan sekaligus menarik perhatian semua orang (Foto: Getty).
Warna metalik memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu. Nuansa yang kaya dan mewah ini sering ditemukan pada gaun malam. Warna metalik juga merupakan pilihan ideal untuk meningkatkan gaya sehari-hari (Foto: Ralph Lauren).
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giai-tri/mac-trang-phuc-mau-gi-de-luon-trong-sanh-dieu-va-khong-loi-mot-20240525211630631.htm
Komentar (0)