Masa depan pelatih Ruben Amorim di Man Utd terus menjadi sorotan setelah kekalahan telak 0-3 dari Man City di Stadion Etihad pada malam 14 September. Namun, menurut banyak sumber dari Inggris, pemilik klub Sir Jim Ratcliffe masih belum berniat merombak susunan pelatih Setan Merah.

Dewan direksi Man Utd tidak akan memecat pelatih Amorim saat ini (Foto: Getty).
Musim panas lalu, Man Utd menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling untuk memperkuat sederet bintang penyerang seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, atau Benjamin Sesko. Kontrak-kontrak mahal ini diharapkan dapat menghidupkan kembali lini serang. Namun, Man Utd masih bermain lemah dan buntu. Mereka tidak memiliki banyak pilihan untuk mendekati gawang lawan.
Sejak menggantikan Ten Hag pada November tahun lalu, Amorim hanya memenangkan delapan dari 31 pertandingan Liga Primer yang telah dijalaninya. Klub ini baru saja mengalami awal terburuk mereka di era Liga Primer, dengan hanya empat poin dari empat pertandingan.
Meskipun hasil yang buruk, ahli strategi berusia 40 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah filosofi sepak bolanya. Ia menyatakan: "Saya tidak akan mengubah filosofinya. Jika mereka ingin berubah, mereka harus mengubah susunan pelatih."
Pernyataan ini segera memicu spekulasi tentang masa depannya di Old Trafford, terutama dalam konteks meningkatnya tekanan untuk memecat pelatih Amorim.
Menurut Manchester Evening News, pemilik Man Utd, Sir Jim Ratcliffe, dan keluarga Glazer Amorim, telah memutuskan untuk bersabar dengan kasus pelatih Amorim, yang masih terikat kontrak hingga 2027. Seorang sumber dekat bahkan mengungkapkan keterkejutannya karena posisinya belum benar-benar terancam.

Pelatih Amorim menegaskan bahwa ia lebih baik dipecat daripada mengubah filosofi di Man Utd (Foto: Getty).
Sky Sports juga mengungkapkan bahwa Sir Jim Ratcliffe masih memiliki kepercayaan pada Amorim, tetapi masih mampu memecat ahli strategi asal Portugal itu jika situasinya tidak membaik.
Jurnalis Kaveh Solhekol berkomentar: "Jika mereka terus bermain seperti ini, kemungkinan besar mereka akan finis di paruh bawah klasemen, seperti musim lalu. Dan jika skenario itu terjadi, INEOS (yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe) pasti bisa mengambil keputusan untuk mengganti pelatih, seperti yang mereka lakukan dengan pelatih Ten Hag November lalu ketika tim finis di peringkat ke-14."
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/man-utd-da-co-quyet-dinh-ve-tuong-lai-hlv-ruben-amorim-20250915193513457.htm






Komentar (0)