Sejak tahun 1995, varietas bambu hijau diperkenalkan untuk penanaman eksperimental di komune Ngoc Chau. Namun, setelah proyek berakhir pada tahun 2004, varietas bambu ini hampir terlupakan. Hanya beberapa rumah tangga, termasuk keluarga Duong Thi Luyen, yang memelihara tanaman berharga ini.
Pada tahun 2018, Ibu Luyen mendirikan Koperasi Rebung Ngoc Chau dengan delapan anggota dan lahan tanam lebih dari 20 hektar. Hingga saat ini, koperasi tersebut telah berkembang menjadi lebih dari 50 anggota dengan pendapatan 9-15 juta VND/orang/bulan, luas lahan tanam lebih dari 50 hektar, dan jaringan konsumsi lebih dari 120 hektar dengan rumah tangga di sekitarnya. Produksi rebung tahunan mencapai lebih dari 1.000 ton, menghasilkan pendapatan puluhan miliar VND.
Bapak Phung Thanh Xuan, seorang petani di Desa Tan Trung, berkata: “Sejak menanam rebung, keluarga saya telah menghasilkan ratusan juta dong setiap tahun. Teknik budidaya rebung sederhana, tidak memerlukan perawatan yang ketat, dan menjadi keuntungan bagi banyak orang untuk memulai usaha.”
Rebung diproduksi sesuai standar organik yang menjamin keamanan pangan. Bentuknya memanjang, inti berwarna putih, dan kaya akan antioksidan, serat, vitamin, dan mineral. Rebung renyah, sedikit manis, tidak beracun, cocok diolah menjadi berbagai hidangan seperti salad, direbus, ditumis, diasamkan dengan cabai, atau dikeringkan.
Dengan produktivitas tinggi dan nilai ekonomi yang luar biasa, rebung telah menjadi komoditas unggulan di Kecamatan Ngoc Chau dan kecamatan-kecamatan tetangga di Distrik Tan Yen. Menurut statistik, setiap hektar bambu dapat menghasilkan 50-60 ton rebung per tahun, dengan harga jual rebung segar antara 60.000 hingga 120.000 VND/kg, tergantung jenisnya. Setelah dikurangi biaya-biaya, masyarakat dapat memperoleh keuntungan sebesar 500-600 juta VND/ha/tahun, lebih tinggi daripada tanaman pangan tradisional seperti padi atau jagung.
Pemerintah daerah sangat memperhatikan pemberian merek pada rebung, menganggapnya sebagai kunci untuk meningkatkan nilai produk dan memperluas pasar. Pada tahun 2021, rebung segar Koperasi Rebung Kehutanan Ngoc Chau meraih sertifikasi OCOP bintang 4 di tingkat provinsi, yang merupakan langkah penting dalam menegaskan kualitas.
Pada tahun 2022, produk tersebut akan diakui sebagai "Produk Pertanian Organik Nasional", menciptakan landasan yang kuat untuk bersaing di pasar domestik dan luar negeri.
Ke depannya, rebung bambu hijau diarahkan untuk dikembangkan berdasarkan tiga pilar: Memperluas pasar, mendiversifikasi produk, dan meningkatkan kualitas; mencapai sertifikasi OCOP bintang 5; berinvestasi dalam lini pemrosesan modern dan mengekspor ke negara-negara seperti Jepang dan Korea; sekaligus mengembangkan pariwisata untuk menikmati musim panen rebung guna meningkatkan pendapatan dan mempromosikan merek. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memberikan dukungan, mulai dari perluasan area tanam hingga penerapan teknologi dalam produksi.
Sumber: https://nhandan.vn/mang-luc-truc-ngoc-chau-post872731.html
Komentar (0)