Situasi mengerikan terjadi pada penerbangan transatlantik dari Atlanta (AS) ke Barcelona (Spanyol) pada tanggal 1 September.
Penerbangan DL194 berangkat dari Georgia sesuai jadwal pada pukul 20.47 tanggal 1 September. Namun, sekitar dua jam kemudian, pilot Airbus A350 meminta untuk kembali.
Rekaman pengawas lalu lintas udara menunjukkan salah satu pilot mengonfirmasi situasi tersebut melalui radio. Pilot tersebut mengatakan kepada pengawas lalu lintas udara: "Ini masalah biohazard. Ada penumpang yang mengalami diare selama penerbangan dan ia ingin kembali ke Atlanta."
Identitas penumpang yang mengalami diare belum diungkapkan.
Pesawat itu baru mengudara selama 2 jam ketika terpaksa kembali. Foto: Twitter
Beberapa orang yang mengetahui insiden tersebut mengunggah postingan di media sosial. Salah satu orang mengatakan penerbangannya cukup buruk. Kru terpaksa menggunakan disinfektan karena pesawat "berbau sangat menyengat".
Daily Mail mengutip penumpang lain di Airbus A350: "Saya dan istri saya ikut dalam penerbangan itu. Benar-benar kacau. Para pilot membuat keputusan yang tepat untuk membalikkan pesawat."
The New York Post, mengutip data dari Flight Radar 24, mengatakan para penumpang dan awak tiba di Barcelona pukul 17.10 pada tanggal 4 September, delapan jam lebih lambat dari jadwal. Belum diketahui apakah penumpang yang sakit tersebut berada di dalam pesawat saat mendarat di Spanyol.
Tak lama kemudian, pihak Delta mengonfirmasi adanya "masalah medis " pada pesawat yang memaksanya melakukan pendaratan darurat. Mereka mengirim pesawat ke Atlanta untuk dibersihkan. Namun, maskapai tidak merinci alasan medis tersebut.
"Kami bekerja secepat dan seaman mungkin untuk membersihkan pesawat secara menyeluruh dan mengantar penumpang kami ke tujuan. Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami atas segala keterlambatan dan ketidaknyamanan," ujar juru bicara Delta.
Menurut New York Post , Delta telah mengalami masalah dengan penerbangannya selama seminggu terakhir. Pesawat Delta lainnya yang sedang dalam perjalanan ke Milan, Italia, terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta pada 29 Agustus karena turbulensi, yang mengakibatkan 11 penumpang terluka.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)