BHG - Di desa-desa Mong di Quan Ba, men men bukan hanya hidangan yang familiar, tetapi juga bukti ketekunan dan kreativitas masyarakat di sini. Dari biji jagung di ladang berbatu, melalui tangan terampil para perempuan Mong, men men diolah dengan proses yang sangat teliti, mulai dari menggiling jagung, mengayak tepung, hingga memasaknya dalam kukusan kayu. Hidangan sederhana ini tidak hanya menyehatkan jiwa dan raga, tetapi juga mempersatukan masyarakat, dan merupakan simbol identitas budaya dataran tinggi.
Di Quan Ba, serta di daerah lain di Ha Giang , men men kini tidak hanya hadir dalam santapan keluarga, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari festival tradisional. Kompetisi membuat men men diadakan selama festival, di mana penduduk setempat memamerkan keahlian mereka dalam menyiapkan hidangan ini, sekaligus mempromosikan budaya kuliner dan melestarikan nilai-nilai tradisional.
| Jagung merupakan bahan utama pembuatan men men, ditanam oleh masyarakat Mong di Quan Ba di ladang berbatu. |
| Suku Mong menggunakan lumpang batu tradisional untuk menggiling jagung, sebuah langkah penting dalam menyiapkan tepung jagung untuk men-men. Lumpang batu membantu menghasilkan tepung yang halus, sekaligus mempertahankan cita rasa alami jagung, yang merupakan faktor penentu kualitas men-men. |
| Setelah menggiling jagung, tepung diayak secara menyeluruh untuk menghilangkan residu, mempersiapkan tahap pencampuran tepung untuk membuat ragi. |
| Untuk menciptakan elastisitas dan tekstur yang sempurna bagi pria, perlu mencampur tepung dengan air secara terampil dengan perbandingan yang tepat. |
| Men men dikukus dalam kukusan kayu di atas tungku kayu, menghasilkan hidangan yang lezat dan lezat. |
| Setelah pengukusan pertama, daging akan dikeluarkan dan dikukus untuk kedua kalinya. Proses ini membantu daging menjadi kenyal dan halus. |
| Api kayu membuat jagung matang secara merata, menjaga kelembutan dan aroma alami jagung, menghasilkan hidangan yang kaya dan lezat yang tidak dapat dihasilkan oleh metode lain. |
| Setelah dikukus, dagingnya menjadi lembut, halus, dan harum. Ini adalah langkah terakhir dalam menyiapkan hidangan. |
| Men men bukan hanya hidangan pedesaan, tetapi juga sebuah karya seni kuliner yang dipersembahkan secara khidmat selama festival. Men men sering dipadukan dengan hidangan tradisional seperti sup pipa, daging asap, atau sup tulang, menciptakan hidangan yang kaya dan bergizi. |
| Tim yang berlomba membuat men-men mempresentasikan produk mereka setelah proses pengukusan selesai. Setiap tim berfokus pada penyajian men-men yang indah, menunjukkan kecerdikan dan kreativitas dalam menyiapkan hidangan tradisional, sekaligus menghormati budaya kuliner unik masyarakat Mong. |
Laporan foto: NGUYEN DIU
Sumber: https://baohagiang.vn/van-hoa/202505/men-men-va-huong-vi-dam-da-cua-nui-rung-quan-ba-ae727f5/






Komentar (0)