Banyak tuduhan keselamatan yang serius
Merek mobil MG menghadapi pertanyaan serius tentang keselamatan kendaraan listriknya, setelah serangkaian insiden yang melibatkan akselerasi tak terkendali tercatat di Eropa. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna tentang keandalan sistem kendali elektronik pada kendaraan perusahaan.

Insiden terbaru yang melibatkan MG5 EV
Menurut The Guardian, seorang pemilik MG5 di Inggris baru-baru ini mengalami insiden yang mengkhawatirkan. Setelah mengisi daya di halte jalan tol, mobil listriknya tiba-tiba tidak responsif sama sekali. Pemiliknya harus menghubungi layanan penyelamatan AA untuk meminta bantuan.
Perlu dicatat bahwa ketika petugas penyelamat mencoba memundurkan mobil dan menabrak truk pengangkut, MG5 tiba-tiba melaju ke depan dan bertabrakan dengan kendaraan penyelamat. Laporan tersebut menyatakan bahwa roda-rodanya terus berputar bahkan setelah mobil berhenti. Seorang teknisi harus turun tangan dari luar untuk mematikan sistem kelistrikan. Mobil tersebut kemudian dinyatakan "tidak aman untuk dioperasikan".
MG awalnya mengenakan biaya lebih dari $600 kepada pemilik untuk inspeksi tersebut. Namun, setelah The Guardian turun tangan, perusahaan tersebut melakukan uji coba sejauh 40 km dan mengklaim bahwa "tidak ditemukan kerusakan pada sistem kendaraan." Perusahaan tersebut menyatakan bahwa masalah tersebut kemungkinan disebabkan oleh "faktor eksternal" dan mengembalikan biaya inspeksi kepada pelanggan.
Kesalahan yang sama terjadi dengan MG ZS EV
Ini bukan pertama kalinya mobil listrik MG tersangkut tuduhan serupa. Pada tahun 2023, BBC melaporkan insiden serius yang melibatkan MG ZS EV. Seorang pengemudi berusia 53 tahun di Glasgow, Brian Morrison, mengatakan akselerator mobilnya macet dan ia kehilangan semua daya pengereman saat melaju dengan kecepatan sekitar 48 km/jam.

Untuk menghentikan mobil yang lepas kendali, polisi terpaksa menginstruksikan Tn. Morrison untuk sengaja menabrak bagian belakang mobil patroli. Setelah insiden tersebut, teknisi menemukan "serangkaian kesalahan dalam log sistem" dan menolak menyalakan kembali mobil demi alasan keselamatan.
Tuntutan transparansi dari produsen
Kedua insiden tersebut tidak mengakibatkan cedera, tetapi telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan sistem elektronik MG. Dengan penjualan merek yang tumbuh pesat di Inggris, insiden-insiden tersebut telah meningkatkan tuntutan mendesak akan transparansi dan akuntabilitas dari produsen.
Beberapa ahli telah meminta pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap potensi kesalahan, daripada membiarkan konsumen menghadapi kemungkinan risiko karena kesalahan perangkat lunak atau sistem kontrol.
Sumber: https://baonghean.vn/mg-doi-mat-nghi-van-loi-tang-toc-dot-ngot-tren-xe-dien-10308510.html
Komentar (0)