Pasien tersebut adalah Canistus Coonge, seorang pensiunan sersan berusia 62 tahun. Operasi batu ginjal tersebut dilakukan pada tanggal 1 Juni di Rumah Sakit Militer Colombo di Colombo, Sri Lanka, menurut New York Post .
Para dokter telah mengeluarkan batu ginjal seberat 801 gram dari tubuh Bapak Canistus Coonghe di Sri Lanka.
Tuan Coonge mulai mengalami sakit perut pada tahun 2020. Meskipun telah mengonsumsi berbagai obat, kondisinya tetap berlanjut. Hasil CT scan perutnya menunjukkan adanya batu ginjal berukuran besar.
Mengingat kondisinya, Bapak Coonge membutuhkan operasi. Operasi tersebut dilakukan oleh dokter militer Sri Lanka.
"Operasi untuk mengangkat batu ginjal terbesar dan terberat di dunia dari tubuh seorang pasien dilakukan pada tanggal 1 Juni di Rumah Sakit Militer Kolombo," kata militer Sri Lanka dalam sebuah pernyataan.
Batu ginjal tersebut berbentuk tidak beraturan, dengan bagian terpanjang berukuran 13,36 cm dan bagian tersempit 9,17 cm, serta berat 801 gram. Ukuran batu tersebut sebanding dengan buah jeruk bali kecil. Ini adalah batu ginjal yang tidak biasa, dengan berat lebih dari lima kali berat ginjal.
"Yang terpenting adalah ginjal masih berfungsi normal meskipun memiliki batu ginjal sebesar itu," kata ahli bedah K. Sutharshan. Bapak Coonge mengungkapkan kepada media bahwa kesehatannya kini stabil.
Organisasi Guinness World Records telah mengakui ini sebagai "batu ginjal terbesar dan terberat" yang pernah dikeluarkan dari tubuh manusia melalui pembedahan. Pemegang rekor sebelumnya untuk batu ginjal ini memiliki berat 620 gram dan dikeluarkan dari seorang pasien di Pakistan pada tahun 2008.
Batu ginjal terbentuk dari pengendapan mineral dan garam di dalam ginjal. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang signifikan, tetapi biasanya tidak menyebabkan kerusakan serius jika diobati dengan segera, menurut New York Post .
Tautan sumber






Komentar (0)