| Sebuah negara Eropa telah sepenuhnya memutus pasokan minyak Rusia hampir setahun sebelum masa pengecualian berakhir. Dalam foto: Pelabuhan pemuatan minyak Rusia. (Sumber: themoscowtimes.com) |
Rencana negara Balkan tersebut untuk memutus pasokan minyak Rusia diperkirakan akan memangkas impor sebesar 50% mulai Januari dan 25% lagi mulai Februari. Para pedagang Bulgaria mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka akan mengganti impor minyak Rusia dengan minyak mentah dari Kazakhstan, Irak, dan Tunisia.
Pada akhir tahun 2022, Uni Eropa memberikan Bulgaria, negara anggota serikat tersebut, pengecualian dua tahun dari embargo minyak mentah Rusia, yang awalnya dijadwalkan berlangsung hingga akhir tahun 2024.
Namun, parlemen Bulgaria memberikan suara pada bulan Desember 2023 untuk mengakhiri semua impor minyak mentah Rusia mulai tanggal 1 Maret 2024.
Para ahli sebelumnya telah memperingatkan bahwa Bulgaria akan kesulitan mendapatkan minyak mentah setelah keringanan Uni Eropa berakhir karena kurangnya infrastruktur pelabuhan yang sesuai dan kemacetan di Selat Bosphorus.
Sejak dimulainya konflik Rusia-Ukraina lebih dari dua tahun lalu, Bulgaria telah mempercepat pencarian cara untuk mendiversifikasi pasokan energinya guna mengakhiri ketergantungan hampir total pada Rusia.
Bulgaria secara historis dekat dengan Rusia dan hampir seluruhnya bergantung pada impor minyak dan gas dari Moskow sebelum negara itu melancarkan operasi militer khusus di Ukraina.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)