Mourinho adalah seorang master

Pada dini hari tanggal 22 November, pelatih Jose Mourinho mengganti 4 pemain di awal babak kedua, membantu Benfica mengalahkan Atletico CP 2-0 di putaran ke-4 Piala Portugal.

Perjudian Mourinho membuahkan hasil besar.

Dalam 45 menit pertama di Stadion Tapadinha, Benfica benar-benar buntu. Meskipun dianggap unggul dalam hal kekuatan dan kelas melawan tim yang bermain di divisi dua Portugal, pelatih Mourinho dan timnya tidak menciptakan peluang yang jelas, dan babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.

Mourinho tentu saja tidak senang dengan penampilan pemain, sehingga mengambil keputusan tidak lazim dengan menarik Joao Rego, Enzo Barrenechea, Tomas Araujo, dan Franjo Ivanovic serta memasukkan Leandro Barreiro, Andreas Schjelderup, Samuel Dahl, dan Richard Rios di babak kedua.

Perubahan ini memberikan nafas baru bagi sistem taktik Benfica. Mereka menciptakan lebih banyak tekanan dan peluang emas. Pada menit ke-73, Rios sendiri melompat tinggi untuk menyundul bola ke gawang Benfica, sebelum Vangelis Pavlidis memastikan kemenangan 2-0.

Transformasi dramatis di babak kedua menunjukkan bakat dan kepribadian Mourinho. Keputusan untuk mengganti 4 pemain langsung menentukan hasil pertandingan, membawa Benfica ke babak berikutnya.

Usai pertandingan, ahli strategi asal Portugal itu menerima pujian dari para pakar atas kemampuannya membaca permainan dan membuat perbedaan berkat penyesuaian yang berani. Benfica berubah secara fleksibel, tahu bagaimana memanfaatkan peluang, dan menang berkat ketegasan Mourinho.

Sumber: https://znews.vn/mourinho-cao-tay-post1604924.html