Mourinho kecewa dengan keputusan wasit. Foto: Reuters . |
Di kandang sendiri, Estadio da Luz, Benfica membuka skor pada menit ke-86 berkat Heorhiy Sudakov. Namun di masa injury time, tim tuan rumah kebobolan gol dari serangan balik Rio Ave, sehingga kehilangan kemenangan yang disayangkan.
Usai pertandingan, Mourinho kesal dan mengatakan bahwa wasit Sergio Guelho berkontribusi pada hilangnya poin Benfica. Ia berkata: "Kami mencetak gol yang sah. Tapi jika sepak bola sekarang didefinisikan sebagai gol yang dianulir karena sentuhan ringan kaki lawan, maka saya tidak suka sepak bola seperti ini. Tapi kita harus menerimanya."
Langkah kontroversial yang dimaksud Mourinho terjadi pada menit ke-60. Antonio Silva dengan cepat memanfaatkan bola muntah, yang kemudian melesakkan bola jauh ke tengah gawang setelah bola memantul keluar di kotak penalti. Namun, VAR menetapkan bahwa seorang pemain Benfica telah melakukan pelanggaran pada pelanggaran sebelumnya.
Puncak wawancara adalah ketika "Special One" tidak ragu menyerang wasit Guelho, dengan mengatakan bahwa dia "tidak memiliki kepribadian".
Pelatih asal Portugal itu menegaskan Benfica mendominasi babak kedua, terus menyerang dan akhirnya membuka skor. Namun, kesalahan pertahanan di menit-menit akhir membuatnya kesulitan.
"Kami kehilangan dua poin secara tidak adil. Ini adalah hasil yang diinginkan Rio Ave dan wasit mengizinkan mereka mencapainya," pungkas Mourinho.
Pada peringkat Kejuaraan Nasional Portugal, Benfica berada di peringkat ke-3, tertinggal 4 poin di belakang tim teratas Porto setelah 6 putaran.
Sumber: https://znews.vn/mourinho-noi-gian-voi-trong-tai-post1587977.html
Komentar (0)