Banyak jalan di Kota Hue terendam banjir pada awal November - Foto: N.LINH
Pada tanggal 15 November, Kedutaan Besar AS di Hanoi mengumumkan bahwa AS akan memberikan bantuan darurat sebesar $500.000 kepada keluarga dan masyarakat Vietnam, dan akan memperkuat upaya bantuan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Vietnam setelah dua badai, Fengshen (badai No. 12) dan Kalmaegi (badai No. 13).
Kedutaan Besar mengatakan AS memberikan bantuan ke daerah-daerah yang paling parah terkena dampak, membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti tempat berlindung dan air bersih.
Bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan sebesar $500.000 yang diberikan Amerika Serikat pada bulan Oktober untuk mendukung upaya bantuan Pemerintah Vietnam setelah badai sebelumnya," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Kedutaan Besar menegaskan bahwa hubungan AS-Vietnam dibangun di atas fondasi prioritas bersama, termasuk memastikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan stabil. Ikatan yang kuat antara kedua bangsa, yang diperkuat oleh komunitas Vietnam-Amerika yang dinamis, memainkan peran kunci dalam hubungan antara kedua belah pihak.
"Bantuan darurat kami menunjukkan ikatan yang erat antara kedua bangsa dan komitmen kami terhadap hubungan AS-Vietnam, membantu meringankan kesulitan, merespons secara efektif di masa krisis, dan membangun masa depan yang lebih tangguh bersama," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Menurut surat kabar elektronik Pemerintah , pada akhir Oktober dan awal November, wilayah dari Ha Tinh hingga Dak Lak terus-menerus dilanda bencana alam, badai, dan banjir, terutama banjir berkepanjangan yang bersejarah di Hue dan Da Nang setelah badai No. 12 dan badai No. 13 dengan angin kencang, "banjir demi banjir, badai demi badai".
Bencana alam telah mengakibatkan kerusakan parah pada manusia, rumah, sekolah, infrastruktur penting, produksi dan bisnis, khususnya akuakultur, yang sangat mempengaruhi penghidupan, pendapatan dan kehidupan masyarakat.
Di wilayah Tengah, statistik awal menunjukkan bahwa 66 orang meninggal dunia atau hilang, 160 orang terluka, lebih dari 2.500 rumah ambruk, hampir 60.000 rumah rusak atau atapnya tertiup angin, lebih dari 176.000 rumah terendam banjir, hampir 25.000 hektar sawah dan tanaman pangan rusak, lebih dari 162.000 ternak dan unggas mati; 182 perahu tenggelam atau rusak; hampir 63.000 keramba akuakultur rusak... Total kerugian diperkirakan lebih dari 14.500 miliar VND.
Tuoitre.vn
Sumber: https://tuoitre.vn/my-ho-tro-them-nua-trieu-usd-cho-nguoi-dan-viet-nam-bi-anh-huong-boi-thien-tai-20251115130226161.htm






Komentar (0)