Pada 7 Maret, berita dari Rumah Sakit Umum Sa Dec ( Dong Thap ) menyebutkan bahwa dokter rumah sakit baru saja berhasil mengeluarkan botol plastik besar yang tersangkut jauh di dalam anus seorang pasien pria berusia 36 tahun. Ini merupakan kasus terbesar yang pernah dilakukan rumah sakit tersebut dalam mengeluarkan benda asing yang tersangkut di anus.
Gambar sinar X menunjukkan benda asing besar jauh di dalam anus pasien.
Sebelumnya, sekitar pukul 11:00 pagi pada tanggal 6 Maret, seorang pasien laki-laki bernama V. (36 tahun, tinggal di Distrik Chau Thanh, Dong Thap) dirawat di ruang gawat darurat dengan nyeri di perut bagian bawah dan tidak dapat buang air besar.
Setelah dilakukan rontgen, benda asing tersebut ternyata adalah botol plastik besar (lebar 5 cm, panjang lebih dari 20 cm) yang tersangkut jauh di dalam anus pasien. Dokter memberikan anestesi yang dalam untuk mengeluarkan benda asing tersebut. Karena bagian bawah botol besar dan tersangkut jauh di dalam anus pasien, dibutuhkan waktu 45 menit untuk berhasil mengeluarkan botol plastik tersebut.
Saat ini, kesehatan pasien stabil dan diperkirakan akan dipulangkan dalam beberapa hari ke depan.
Pasien V. mengatakan bahwa ia memasukkan botol plastik ke dalam anusnya dengan tangan untuk menciptakan sensasi "aneh", tetapi ia tidak sengaja memasukkan botol terlalu dalam dan tidak dapat dikeluarkan sendiri. Setelah itu, pasien merasakan sakit dan pergi ke rumah sakit untuk perawatan darurat.
Dr. Le Thanh Tien, Wakil Kepala Departemen Bedah Ortopedi, Rumah Sakit Umum Sa Dec, mengatakan bahwa benda asing yang tersangkut di anus akan sangat berbahaya jika tidak segera ditangani. Benda asing yang tidak dapat dikeluarkan akan menyumbat saluran pencernaan, dan jika tidak dapat dicerna, perut akan membengkak, menyebabkan obstruksi usus dan pembusukan usus. Oleh karena itu, jika kasus di atas terjadi, korban harus segera dibawa ke rumah sakit agar dokter dapat mengeluarkan benda asing tersebut sesegera mungkin.
Menurut dr. Tien, kebiasaan memasukkan benda asing ke dalam anus sangat berbahaya dan sebaiknya tidak dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)