Provinsi ini memiliki 1.379 lembaga pendidikan , dengan lebih dari 700.000 siswa. Memastikan kesehatan awal bagi mereka telah menjadi tugas penting, yang berkontribusi dalam membangun lingkungan pendidikan yang aman dan sehat.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekolah telah berkoordinasi secara proaktif dengan sektor kesehatan untuk mengorganisir komunikasi mengenai epidemi dan penyakit sekolah seperti kelainan refraksi, kerusakan gigi, skoliosis, penyakit musiman, serta kebersihan dan keamanan pangan. Hal ini dianggap sebagai solusi kunci untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan pencegahan penyakit bagi siswa.
Di Sekolah Dasar Phan Dang Luu (Kelurahan Ea Kao), kegiatan propaganda dilakukan secara berkala melalui koordinasi antara sekolah dan Pos Kesehatan Ea Tam. Ibu Huynh Bich Ha, Kepala Sekolah, menyampaikan: Setiap tahun, semua siswa diinformasikan tentang penyakit menular seperti mata merah, difteri, batuk rejan, tetanus, dan divaksinasi serta diberikan suntikan penguat sesuai jadwal dinas kesehatan.
Di Sekolah Menengah Tran Quoc Toan (Kelurahan Tuy Hoa), Bapak Bui Anh Tuan, kepala sekolah, mengatakan bahwa sekolah tersebut memiliki 1.508 siswa di 37 kelas. Setiap tahun, sekolah melakukan disinfeksi untuk mencegah demam berdarah, menyelenggarakan komunikasi tentang penyakit menular, keamanan pangan, perawatan kesehatan reproduksi remaja, dan efek berbahaya rokok elektrik. "Kegiatan-kegiatan ini membantu siswa membentuk kebiasaan menjaga kesehatan mereka sendiri, secara proaktif mengenali tanda-tanda abnormal untuk mencegah penyakit secara efektif," ujar Bapak Tuan.
![]() |
| TK Baby 2 (bangsal Tuy Hoa) bekerja sama dengan staf medis untuk memeriksa kesehatan anak-anak di sekolah. |
Le Thi Bich Hanh, siswa kelas 9 di Sekolah Menengah Tran Quoc Toan, mengatakan: “Berkat sesi propaganda, kami jadi lebih tahu tentang penyakit umum dan cara mencegahnya. Ini sangat bermanfaat bagi kami.”
Selain komunikasi, banyak sekolah berfokus pada pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi penyakit sekolah sejak dini dan memantau kondisi fisik siswa.
Hasil pemantauan Dinas Pendidikan dan Pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar sekolah telah melakukan pemantauan kesehatan siswa dengan baik, mengoordinasikan pemeriksaan kesehatan rutin, memastikan kebersihan lingkungan, fasilitas, pencahayaan, dan menata ruang medis sesuai peraturan. Hubungan antara sekolah, keluarga, dan masyarakat semakin difokuskan untuk menciptakan sistem pendukung kesehatan siswa yang efektif dan berkelanjutan, ungkap Wakil Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan, Vo Thi Minh Duyen. |
Di Sekolah Dasar Phan Dang Luu, siswa menjalani pemeriksaan kesehatan tiga kali setahun, di awal, pertengahan, dan akhir tahun ajaran. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan penglihatan, tinggi badan, berat badan, pemeriksaan umum, dan pemberian obat cacing. Kegiatan ini membantu sekolah memantau perkembangan dan mendeteksi risiko penyakit agar dapat memberikan saran yang tepat waktu.
Di tingkat prasekolah, kebutuhan akan layanan kesehatan menjadi prioritas utama. Ibu Nguyen Thi Bich Thuy, Kepala Sekolah TK Baby 2 (Kelurahan Tuy Hoa), mengatakan: Sekolah ini memiliki 367 anak yang menjalani pemeriksaan kesehatan dua kali setahun. "Berdasarkan hasil pemeriksaan, sekolah menyesuaikan menu, memastikan gizi seimbang untuk mencegah malnutrisi dan obesitas," ujar Ibu Thuy.
Saat ini, di sekolah, tenaga kesehatan sekolah tidak hanya memberikan pertolongan pertama atau perawatan primer, tetapi juga berpartisipasi dalam konseling psikologis, instruksi kebersihan pribadi, mengoordinasikan pemeriksaan gizi, dan mendukung sekolah dalam kegiatan pencegahan penyakit musiman. Di daerah pegunungan dan terpencil, tenaga kesehatan juga berperan sebagai jembatan antara sekolah, orang tua, dan siswa, terutama di sekolah semi-asrama dan berasrama.
Menurut Departemen Pendidikan dan Pelatihan, layanan kesehatan sekolah merupakan tugas utama yang menjadi perhatian khusus sektor ini. Setiap tahun, Departemen Pendidikan dan Pelatihan berkoordinasi dengan Departemen Kesehatan untuk menyelenggarakan inspeksi di sekolah, segera memberikan instruksi dan memperbaiki unit-unit yang memiliki kekurangan guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan siswa.
Sumber: https://baodaklak.vn/y-te-suc-khoe/202511/nang-chat-y-te-hoc-duong-1780076/







Komentar (0)