
Dalam konteks Da Nang yang ingin menjadi pusat logistik, perdagangan, dan layanan internasional di wilayah Tengah, pembangunan terminal kargo di Bandara Internasional Da Nang merupakan persyaratan mendesak untuk memenuhi tren perkembangan transportasi udara saat ini.
Strategi pembangunan jangka panjang
Saat ini, volume barang impor dan ekspor melalui Bandara Da Nang terus meningkat. Bandara ini tidak hanya melayani barang dari dalam kota, tetapi juga dari daerah sekitarnya seperti Quang Ngai , Kota Hue, dan wilayah tengah... Namun, kapasitas penanganan kargo bandara masih terbatas, tidak adanya terminal kargo khusus, sehingga menyebabkan situasi yang tersebar, sulit dikendalikan, dan tidak memenuhi persyaratan kecepatan dan kualitas layanan logistik penerbangan.
Oleh karena itu, pembangunan terminal kargo di bandara Da Nang merupakan kebutuhan mendesak dalam waktu dekat, sekaligus strategi jangka panjang bagi kota tersebut untuk mengembangkan logistik, menegaskan posisinya sebagai pusat angkutan barang dan jasa internasional di wilayah Tengah dan seluruh negeri.
Selama beberapa tahun terakhir, volume barang yang melewati Bandara Da Nang telah tumbuh rata-rata 10-15% per tahun. Menurut perkiraan, pada tahun 2030, permintaan pengangkutan barang melalui bandara dapat mencapai ratusan ribu ton. Tanpa terminal khusus, risiko kelebihan muatan dan keterlambatan operasional tidak dapat dihindari.

Menurut perwakilan eksportir makanan laut terkemuka di Da Nang, pesanan ekspor ke Jepang, Korea, Tiongkok, dll. membutuhkan transportasi yang cepat, tetapi saat ini, prosedur pemrosesan dan bongkar muat barang di bandara Da Nang masih membutuhkan waktu yang lama. Perusahaan berharap memiliki terminal kargo modern untuk memberikan layanan yang lebih baik.
Bapak Le Van Vinh, Direktur Vinh Le Travel Service Company Limited, mengatakan bahwa terminal kargo modern akan membantu memenuhi permintaan pengangkutan barang segar, elektronik, farmasi, dll., yang membutuhkan kecepatan dan keamanan. Di saat yang sama, terminal ini akan membantu bisnis di wilayah Tengah mengurangi biaya dan waktu transportasi karena mereka tidak perlu terlalu bergantung pada bandara-bandara besar di Kota Ho Chi Minh atau Hanoi. Selain itu, pengembangan transportasi kargo akan berkontribusi pada pendapatan bandara dan anggaran daerah.
Akan ada terminal kargo dengan kapasitas 100.000 ton/tahun.
Proyek "Pembangunan Terminal Kargo di Bandara Internasional Da Nang" akan dilaksanakan di atas lahan seluas lebih dari 24.600 m². Dari luas tersebut, sekitar 14.206 m² akan digunakan untuk terminal, sisanya untuk area bongkar muat dan area parkir. Total investasi diperkirakan mencapai 631 miliar VND, dengan Vietnam Airports Corporation - JSC (ACV) sebagai investor.
.jpg)
Terminal kargo baru ini dirancang dengan kapasitas 100.000 ton kargo per tahun dan diharapkan mencapai target tersebut pada tahun 2030. Periode konstruksi proyek berlangsung dari kuartal keempat tahun 2025 hingga kuartal keempat tahun 2026. Proyek ini merupakan bagian dari rencana peningkatan infrastruktur Bandara Da Nang, seiring dengan perluasan terminal penumpang T1 dan pengembangan area utara bandara.
Menurut Bandara Internasional Da Nang, terminal kargo baru ini akan membantu meningkatkan kapasitas penerimaan dan penanganan barang, sekaligus berkontribusi dalam mendorong impor dan ekspor, meningkatkan daya saing, dan menghubungkan perekonomian antara Da Nang dengan pasar domestik dan internasional. Hal ini akan menciptakan kekuatan pendorong yang kuat bagi perekonomian regional.

Pembangunan terminal kargo merupakan langkah strategis bagi Pelabuhan dalam upayanya memperluas sistem infrastruktur penerbangan guna memenuhi permintaan transportasi kargo yang terus meningkat. Proyek ini tidak hanya memperluas kapasitas penanganan kargo tetapi juga mencerminkan komitmen kuat terhadap modernisasi logistik penerbangan.
Dengan kapasitas menangani hingga 100.000 ton kargo per tahun, terminal kargo baru di Bandara Internasional Da Nang akan menjadi alat yang ampuh untuk melayani perdagangan, mempromosikan impor dan ekspor, serta menghubungkan ekonomi Da Nang dengan pasar domestik dan luar negeri.
Sumber: https://baodanang.vn/nang-tam-san-bay-quoc-te-da-nang-3301078.html






Komentar (0)