Menurut NASA, gambar di atas menunjukkan wilayah pembentukan bintang yang terletak paling dekat dengan Bumi di kompleks awan Rho Ophiuchi pada jarak hampir 390 tahun cahaya, yang memungkinkan pengambilan gambar jarak dekat dari area tersebut. Ini adalah area yang terdiri dari sekitar 50 bintang yang baru terbentuk dengan massa yang sama atau lebih kecil dari Matahari.
Citra baru wilayah pembentukan bintang kecil yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb pada 12 Juli 2023. Foto: AFP/TTXVN
"Citra Rho Ophiuchi yang dihasilkan Webb memungkinkan kita melihat tahap kehidupan bintang yang sangat singkat dengan sangat detail," ujar Klaus Pontoppidan, ilmuwan yang terlibat dalam proyek penelitian Webb di Space Telescope Science Institute di Maryland. "Matahari kita telah melalui tahap tersebut sejak lama, dan kini kita memiliki teknologi untuk melihat awal dari kisah bintang lain."
Senada dengan isu di atas, Direktur NASA Bill Nelson mengatakan: "Hanya dalam satu tahun, teleskop James Webb telah mengubah cara pandang manusia terhadap alam semesta. Untuk pertama kalinya, manusia dapat mengamati awan debu dari dekat dan melihat cahaya dari sudut-sudut terjauh alam semesta. Setiap gambar baru merupakan penemuan baru, yang mendorong dan mendukung para ilmuwan di seluruh dunia untuk mengajukan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya."
Menurut VNA/Surat Kabar Tin Tuc
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)