Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia . Namun, penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup, seperti menerapkan pola makan sehat, dapat mencegah 30-50% kanker.
Selain itu, memastikan dan menyeimbangkan nutrisi juga berperan penting dalam pengobatan dan pencegahan kanker. Sebaliknya, pola makan yang tidak tepat atau mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan dapat memicu perkembangan sel kanker, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Sayuran silangan seperti brokoli dan kubis mengandung sulforafan - suatu zat yang telah terbukti mengurangi ukuran tumor lebih dari 50%.
Beberapa makanan harus dibatasi
Makanan olahan. Makanan olahan tinggi gula dan rendah serat serta nutrisi, yang dapat meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, para peneliti menemukan bahwa pola makan yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah berkaitan dengan peningkatan risiko kanker tertentu, seperti kanker lambung, kanker payudara, dan kanker kolorektal.
Daging olahan. Daging olahan adalah daging yang telah diolah untuk mempertahankan rasanya dengan cara diasinkan, dikeringkan, atau diasapi. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak daging olahan memiliki risiko kanker kolorektal 20 hingga 50 persen lebih tinggi dibandingkan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsi daging olahan sama sekali.
Memasak makanan pada suhu tinggi : Memasak makanan tertentu pada suhu tinggi seperti memanggang, menggoreng, dan menumis dapat menghasilkan senyawa berbahaya. Konsumsi berlebihan senyawa berbahaya ini dapat menyebabkan peradangan dan kanker.
Kombinasikan makanan yang bermanfaat
Tidak ada satu pun makanan super yang dapat mencegah kanker. Namun, menggabungkan makanan sehat dan menerapkan pola makan yang tepat dapat membantu mencegah penyakit ini.
Sayuran: Banyak sayuran mengandung antioksidan dan fitokimia pelawan kanker. Sayuran cruciferous seperti brokoli dan kubis mengandung sulforafan, zat yang telah terbukti mengurangi ukuran tumor pada tikus hingga lebih dari 50%. Selain itu, sayuran lain seperti tomat dan wortel dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat, kanker lambung, dan kanker paru-paru.
Buah-buahan: Seperti halnya sayuran, buah-buahan mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya tiga porsi buah jeruk seminggu dapat mengurangi risiko kanker lambung hingga 28%.
Rempah-rempah : Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis memiliki sifat anti-kanker dan mencegah penyebaran sel kanker. Selain itu, kurkumin, yang terkandung dalam kunyit, dapat membantu melawan kanker.
Kacang-kacangan: Kacang-kacangan kaya akan serat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah sedang dapat melindungi dari kanker usus besar, menurut Healthline .
Selain itu, kacang-kacangan, minyak zaitun, bawang putih, dan ikan juga efektif melindungi tubuh dari sel kanker.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)