Rusia kuasai desa Kharkiv, Presiden Ukraina desak pemimpin AS dan Tiongkok hadiri konferensi perdamaian

Pada tanggal 26 Mei, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk menghadiri konferensi perdamaian di Swiss Juni mendatang.

Layanan darurat mengeluarkan jenazah korban dari sebuah toko perangkat keras di Kharkiv. (Sumber: Getty Images)

Dalam pesan video, Zelensky berkata: "Saya menyerukan kepada para pemimpin dunia ... Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping... untuk mendukung KTT perdamaian dengan kepemimpinan dan partisipasi pribadi Anda."

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan bom luncur Rusia menghantam sebuah supermarket yang sedang direnovasi di Kharkiv pada 25 Mei, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 43 orang. Ia menambahkan bahwa 16 orang lainnya masih hilang. Bom-bom tersebut menyebabkan kebakaran yang menghanguskan lebih dari 10.000 meter persegi ruang toko di tengah hari belanja yang ramai.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah merebut sebuah desa di wilayah Kharkiv di timur laut.

Kementerian tersebut menyatakan bahwa pasukan Rusia "membebaskan permukiman Berestove di wilayah Kharkiv." Berestove berada di garis depan timur, dekat wilayah Lugansk, yang hampir seluruhnya berada di bawah kendali Rusia. Bulan ini, Rusia mencapai kemajuan teritorial terbesarnya dalam 18 bulan, menurut The Telegraph (Inggris).

Dilaporkan bahwa para pemimpin Tiongkok, Brasil, Afrika Selatan, Meksiko, dan kemungkinan besar negara-negara di Belahan Bumi Selatan tidak akan menghadiri konferensi perdamaian di Swiss. Bahkan Presiden AS Joe Biden tidak akan menghadiri acara tersebut karena kesibukan kampanye pemilihannya. Konferensi tersebut dijadwalkan berlangsung pada 15-16 Juni di kota Bürgenstock, Swiss.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan awal bulan ini bahwa "mereka tidak mengundang kami" dan menambahkan bahwa Rusia tidak akan terus maju menghadiri acara yang tidak mengundangnya.

Tiongkok menegaskan kembali posisinya minggu ini, dalam pernyataan bersama dengan Brasil, bahwa Tiongkok mendukung “konferensi perdamaian internasional yang diselenggarakan pada waktu yang tepat dan diakui oleh Rusia dan Ukraina, dengan partisipasi yang setara dari semua pihak dan pembahasan yang adil mengenai semua isu dan rencana perdamaian.”

Tn. Zelensky mengatakan lebih dari 80 negara telah mengonfirmasi kehadiran mereka pada konferensi perdamaian dan Ukraina terus berupaya mengundang para pemimpin.

Sumber: https://baoquocte.vn/nga-kiem-soat-ngoi-lang-o-kharkiv-tong-thong-ukraine-hoi-thuc-lang-dao-my-trung-du-hoi-nghiep-hoa-binh-272725.html