Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Rusia denda Telegram dan Viber atas konten perang Ukraina

Công LuậnCông Luận21/06/2023

[iklan_1]

Interfax melaporkan bahwa Telegram yang berbasis di Dubai diperintahkan membayar denda sebesar 4 juta rubel ($47.525). Perusahaan Jepang di balik Viber juga didenda 1 juta rubel.

Rusia merilis telegram dan viber tentang konten terkait perang Ukraina, gambar 1

Foto: Engadget

Telegram didirikan oleh dua bersaudara kelahiran Rusia, Pavel dan Nikolai Durov, pada tahun 2013. Kantor berita TASS mengatakan Telegram didenda karena menolak menghapus 32 saluran yang mengunggah disinformasi tentang operasi militer khusus di Ukraina.

Rusia sebelumnya telah mengenakan denda pada sejumlah penyedia konten daring termasuk Google, Twitter, Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Kantor berita TASS melaporkan lebih lanjut bahwa pengadilan Moskow sedang mempertimbangkan gugatan terhadap Apple, juga atas tuduhan gagal menghapus konten ilegal.

Dalam kasus lain, Wikimedia Foundation, kelompok di balik ensiklopedia terbuka Wikipedia, juga didenda 1,5 juta rubel pada hari Selasa, kata pengadilan Tagansky di Moskow.

Hoang Ton (menurut TASS, Interfax, Reuters)


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda
Kedai kopi Hanoi bikin heboh dengan suasana Natal ala Eropa

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Matahari terbit yang indah di atas lautan Vietnam

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk