(CLO) Rusia melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak berskala besar terhadap Ukraina pada hari Rabu, dengan fokus pada infrastruktur gas dan energi di wilayah barat.
Tindakan ini merupakan respons terhadap serangan UAV Ukraina baru-baru ini terhadap fasilitas militer dan minyak dan gas Rusia, serta semakin melemahkan sistem energi dan kekuatan militer Kiev.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Foto: FB/zelenskyy.official
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia meluncurkan lebih dari 40 rudal dalam serangan dini hari dan menggunakan lebih dari 70 UAV semalam.
Pasukan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 30 rudal dan 47 UAV. Selain itu, 27 UAV lainnya "disorientasi" akibat sistem peperangan elektronik Kiev yang berhasil menangkis perangkat terbang tersebut.
Gubernur wilayah Lviv (Ukraina barat) menyatakan bahwa dua fasilitas energi di distrik Drohobych dan Stryi rusak. Di wilayah tetangga Ivano-Frankivsk, sistem pertahanan udara Ukraina secara aktif mencegat serangan terhadap infrastruktur.
Selain itu, angkatan udara juga melaporkan bahwa fasilitas gas di provinsi Kharkiv, Ukraina timur laut, diserang. Ibu kota Kyiv juga diserang, memaksa ratusan orang berlindung di stasiun-stasiun kereta bawah tanah.
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi telah melancarkan serangan udara terhadap fasilitas energi Ukraina dan mengklaim telah "menyerang semua target yang dituju."
Dalam pernyataan terpisah yang dirilis setelah tengah malam, Rusia mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap penggunaan ATACMS buatan AS dan rudal Storm Shadow buatan Inggris oleh Ukraina, serta serangan terhadap wilayah Krasnodar Rusia, dengan tujuan mengganggu aliran gas melalui jaringan pipa TurkStream.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengonfirmasi bahwa mereka telah berhasil menyerang fasilitas penyimpanan gas besar di kota Stryi, Ukraina bagian barat.
Perusahaan minyak dan gas nasional Ukraina, Naftogaz, mengumumkan bahwa pasokan gas ke penduduk terus berjalan normal, tanpa ada gangguan yang tercatat.
Di Ukraina, gas alam terutama digunakan untuk pemanas dan memasak. Di musim dingin, negara ini menggunakan gas yang disimpan di musim panas untuk menutupi kekurangan produksi guna memenuhi permintaan konsumen.
Fasilitas penyimpanan gas bawah tanah Ukraina terkonsentrasi di wilayah barat, termasuk wilayah Stryi. Peran mereka semakin penting sejak Kiev menolak memperbarui perjanjian transit gasnya dengan Rusia.
Cao Phong (menurut TASS, KYI, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nga-tang-cuong-tan-cong-ten-lua-vao-ha-tang-khi-dot-cuaukraine-post330618.html
Komentar (0)