"Saya pikir jurnalis perlu menjadi salah satu warga negara yang paling terinformasi tentang AI. Kita berutang kepada para pembaca kita," kata Nikita Roy, anggota Pusat Jurnalis Internasional (ICFJ).
Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) telah menciptakan optimisme sekaligus kekhawatiran di industri berita, mendorong banyak orang untuk merenungkan masa depan jurnalisme. Terlepas dari risikonya, AI telah terbukti bermanfaat di tempat kerja.
Roy mengutip sebuah studi yang dilakukan oleh Boston Consulting Group yang menemukan bahwa orang yang menggunakan GPT-4 yang dikembangkan OpenAI menghasilkan produk berkualitas 40% lebih tinggi di berbagai bidang.
Perkembangan pesat AI mengubah masa depan jurnalisme. Foto: iStock
APLIKASI AI UNTUK PROFESI JURNALIS MASA KINI
Buat saran judul
Roy menyoroti alat gratis di Slack yang disebut YESEO yang dapat membantu pengguna membuat judul dan deskripsi artikel yang ramah SEO.
Ringkasan berkas PDF
AI Kreatif dapat membantu jurnalis meringkas informasi secara efektif dari artikel dan laporan PDF. ChatwithPDF adalah salah satu alat yang menawarkan fungsi ini. Roy mengatakan penting bagi pengguna untuk memverifikasi hasilnya dengan PDF itu sendiri.
Visualisasi data
Plugin ChatGPT daigr.am dapat secara efisien membuat grafik yang terorganisir dan ringkas dari data mentah.
Analisis konten video
Jurnalis dapat menggunakan Google Gemini, antara lain, untuk meringkas dan menganalisis informasi dalam video. "Anda bisa belajar banyak hanya dengan menggunakan video YouTube sebagai sumber," kata Roy.
Menganalisis kumpulan data besar
Fitur analisis data canggih ChatGPT sangat akurat karena menggunakan bahasa pemrograman seperti Python. Pengguna juga dapat mengajukan pertanyaan tentang data dalam bahasa yang sederhana.
Tulis teks alternatif
Baik ChatGPT maupun Microsoft Copilot menawarkan fitur yang dapat dengan cepat dan akurat menulis teks alternatif terperinci untuk gambar, membuat konten multimedia lebih mudah diakses.
Temukan sumber penelitian untuk artikel Anda
Roy menyoroti beberapa mesin pencari yang dapat membantu jurnalis dalam artikel penelitian mendalam mereka.
Misalnya, Perplexity membantu pengguna memulai penelitian mereka dengan mengidentifikasi sumber informasi, memeriksa apakah ada informasi palsu atau tidak akurat yang dihasilkan.
Alat Konsensus dapat memberi pengguna wawasan dan fitur utama makalah penelitian, seperti hasil dan apakah makalah tersebut banyak dikutip.
Elicit menganalisis makalah penelitian untuk mengekstrak data, meringkas, dan mengatur temuan.
Audio ke Teks
Alat Oasis AI memungkinkan pengguna untuk mengubah audio menjadi teks tertulis.
Bekerja dengan gambar dan video
Asisten AI Adobe menawarkan kemampuan untuk mengubah latar belakang atau menambahkan detail ke multimedia. Fitur AI Adobe juga dapat membuat transkrip dan storyboard untuk video, serta membuat B-roll (rekaman tambahan) dari klip video.
Bagi mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang alat AI untuk gambar dan video, Roy menyarankan untuk mempertimbangkan bergabung dengan Lemon AI Academy.
MODEL BAHASA LUAS: BAGAIMANA CARA MENGGUNAKANNYA DAN APA RISIKONYA?
Model bahasa besar, bagian dari AI generatif, dilatih untuk memahami teks masukan, memprediksi kata berikutnya dalam urutan tersebut, dan berkomunikasi kembali dengan pengguna. ChatGPT dan GPT-4 yang dikembangkan oleh Open AI adalah contoh populer.
"Ini adalah model bahasa yang sangat besar. Dibutuhkan banyak waktu, uang, dan sumber daya teknik untuk melatihnya. Itulah sebabnya hanya beberapa perusahaan besar yang melakukan ini, seperti Microsoft dan Google," kata Roy. Ia juga memperingatkan: "Model bahasa yang besar adalah generator teks—bukan generator pengetahuan."
Roy memberikan empat aturan bagi jurnalis yang menggunakan model bahasa besar dalam artikelnya:
Jangan gunakan model bahasa yang besar untuk mencari informasi atau menghasilkan pengetahuan. AI dilatih untuk memprediksi teks dan oleh karena itu terkadang cenderung memberikan respons yang salah.
Model bahasa yang besar dilatih berdasarkan informasi dari internet dan ada kemungkinan akan menghasilkan hasil yang ketinggalan zaman atau salah.
Jangan memasukkan data sensitif, karena model ini mengingat informasi dan dapat berbagi informasi pribadi dengan pengguna lain.
Jangan publikasikan tanpa memeriksa plagiarisme. Karena fungsi memorinya, model bahasa yang besar juga cenderung membagikan informasi yang mungkin sudah dipublikasikan.
Hoai Phuong (menurut IJNet)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/ngay-cang-nhieu-cac-cong-cu-ai-huu-ich-danh-cho-nha-bao-post295034.html






Komentar (0)