Profesi “membawa awan dan angin” di Mu Cang Chai

Komune Mu Cang Chai terkenal dengan pegunungannya yang indah dan udaranya yang segar, sehingga selalu menarik minat para petualang. Namun, masalah keselamatan saat mendaki gunung selalu menjadi perhatian wisatawan. Oleh karena itu, dalam perjalanan mendaki gunung, pemandu lokal merupakan bagian tak terpisahkan, mereka disebut "porter".

Dalam beberapa tahun terakhir, trekking telah menjadi tren wisata bagi banyak orang dengan tujuan menantang batas kemampuan diri, menaklukkan puncak gunung, dan meningkatkan kesehatan. Di mana ada permintaan, di situ ada pasokan, sehingga lebih banyak pendaki gunung akan membutuhkan pemandu, dan dengan demikian, jumlah porter juga akan meningkat. Di Mu Cang Chai, memandu dan membawakan barang bawaan wisatawan telah berkembang sebagai sebuah profesi, memanfaatkan tenaga kerja yang sehat dan familiar dengan daerah pegunungan, sekaligus mendatangkan sumber pendapatan yang signifikan bagi penduduk setempat.

Setiap hari memimpin tur pendakian gunung, para porter harus bangun pagi, menyiapkan dan mengatur semua peralatan, makanan, kantong tidur, tenda, dan lain-lain yang diperlukan untuk melayani perjalanan wisatawan. Porter haruslah pendaki gunung yang berpengalaman, mengetahui jalan, dan memiliki pengetahuan tentang gunung serta lanskap sekitarnya untuk menjawab pertanyaan wisatawan .

"Saat melakukan pekerjaan ini, saya menyadari tanggung jawab saya. Saya sering membagi pekerjaan secara wajar dengan rekan kerja lain dan selalu mendampingi tamu. Jika anggota kelompok terpisah karena masalah fisik, kami menjaga jarak antar kelompok agar tidak tersesat, demi keselamatan dan kesehatan setiap orang," ungkap Bapak Ho Nha, seorang porter berpengalaman di komune Mu Cang Chai.

Selama perjalanan pendakian gunung, ketika tiba di shelter, porter akan tiba lebih dulu untuk membersihkan, merebus air, menyiapkan makan malam, serta menyiapkan makanan dan perlengkapan untuk hari berikutnya. Meninjau perjalanan pendakian gunung sangat penting dalam mempromosikan pariwisata dan menarik pengunjung. Oleh karena itu, para porter di komune Mu Cang Chai tahu bagaimana membangun "merek" dan mempromosikan daerah ini.

Porter sering membuat halaman pribadi di platform media sosial seperti Zalo, Facebook, Instagram, TikTok, dll. untuk mempromosikan pariwisata lokal. Selain itu, melalui perjalanan mendaki gunung, porter juga merupakan fotografer yang dapat mengabadikan sudut-sudut indah dan unik; mereka juga pandai menemukan titik check-in yang memuaskan wisatawan.

Porter di komune Mu Cang Chai memiliki dua sumber pelanggan, satu melalui agen perjalanan, dan yang lainnya melalui kontak langsung. Ketika seorang pelanggan ingin bergabung dalam pendakian gunung, mereka diharuskan memberikan informasi tentang tanggal pendakian, jumlah orang, dan persiapan yang diperlukan. Rata-rata, akan ada 1 porter untuk setiap 2-3 pelanggan.

Dalam perjalanan, setiap porter membawa sekitar 20-30 kg perlengkapan dan barang bawaan untuk seluruh perjalanan. Di jalur pendakian gunung, para porter setempat telah mendirikan pondok kayu dan menyediakan selimut serta kasur bagi para tamu untuk bermalam. Selain memandu perjalanan, para porter juga menjadi pendamping, memperkenalkan wisatawan kepada pepohonan, burung, hewan di hutan, atau adat istiadat dan kebiasaan penduduk setempat.

Ibu Nguyen Thi Thanh di Hanoi, yang turut serta dalam pendakian Puncak Lung Cung, menuturkan: Saat mendaki gunung, saya dapat mendengar kicauan burung, menyaksikan bunga-bunga bermekaran, menyatu dengan alam, serta mengagumi keindahan alam dan langit.

Saya juga berkesempatan mendengarkan cerita tentang kehidupan dan budaya lokal yang dibagikan oleh pemandu wisata. Melalui cerita itu, saya belajar banyak hal baru tentang adat istiadat dan praktik, serta semakin mengagumi kejujuran, kesederhanaan, dan kebaikan hati penduduk setempat, ungkap Ibu Thanh.

Tak hanya memandu hutan dan mengangkut barang, banyak kuli angkut di kecamatan Mu Cang Chai juga mengikuti perkembangan tren, aktif mengubah pola pikir untuk membangun berbagai model layanan pariwisata menarik, seperti mendirikan koperasi layanan pariwisata, rumah singgah...

Porter Lu A Cu di komune Mu Cang Chai berbagi: “Saya punya homestay kecil dengan 6 kamar untuk disewakan kepada tamu. Ketika saya memimpin kelompok pendaki gunung, saya punya lebih banyak teman dan lebih banyak tamu untuk homestay keluarga saya. Berkat itu, keluarga saya punya lebih banyak pekerjaan dan penghasilan.”

Di komune Mu Cang Chai saja, saat ini terdapat lebih dari 20 porter yang bekerja secara rutin. Biaya pemandu setiap porter rata-rata VND400.000/hari; setiap kelompok pendakian akan memakan waktu sekitar dua hari, sehingga porter akan mendapatkan VND800.000 untuk setiap perjalanan.

Pekerjaan memandu wisatawan tidak hanya menjadi peluang bagi porter di Mu Cang Chai untuk mengembangkan perekonomian , tetapi melalui setiap perjalanan, mereka juga berkontribusi dalam melestarikan identitas budaya nasional dan mempromosikan pariwisata lokal kepada wisatawan domestik dan mancanegara.

Sumber: https://baolaocai.vn/nghe-gui-may-cong-gio-o-mu-cang-chai-post650049.html