Ryan mengarahkan senapan ke Trump melalui pagar lapangan golf pada tanggal 15 September.
Pihak berwenang mengatakan Ryan R. mengarahkan senapan ke atas pagar di klub golf Trump di Florida pada 15 September saat calon presiden dari Partai Republik itu bermain di sana. Foto: AFP
Menurut catatan investigasi, ia pernah menulis surat tulisan tangan yang menyatakan rencananya untuk membunuh Trump dan berjanji akan membayar $150.000 kepada siapa pun yang berhasil melakukan pembunuhan tersebut. Ryan R. saat ini ditahan.
Kasus Ryan R. telah diserahkan kepada Hakim Aileen Cannon, yang secara kontroversial menangani kasus Trump terkait dugaan penimbunan dokumen rahasia di Mar-a-Lago.
Menurut Reuters dan New York Times, Ryan R. menulis rincian rencana pembunuhan Trump dalam sebuah catatan beberapa bulan sebelum penangkapannya pada 15 September. Para penyelidik juga terus menyelidiki kemungkinan adanya rencana lain yang menargetkan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Ryan Wesley Routh (Ryan R.), 58, menghabiskan sebagian besar hidupnya di North Carolina sebelum pindah ke Kaaawa, Hawaii pada tahun 2018. Ia dan putranya menjalankan perusahaan konstruksi gudang.
Dia memiliki catatan kriminal sebelumnya karena memiliki senjata api dengan nomor seri yang hilang dan memiliki barang curian.
Di media sosial, ia berulang kali berbicara untuk membela Ukraina terhadap serangan Rusia.
Dalam buku yang diterbitkannya sendiri, Routh menulis bahwa Iran "bebas membunuh Trump" karena menarik AS keluar dari perjanjian nuklir internasional dengan Teheran.
Cao Phong (menurut DW, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nghi-pham-ban-ong-trump-bi-buoc-toi-co-y-am-sat-post313821.html






Komentar (0)