Sebelumnya, di Kelurahan Nam Ka, beredar rumor bahwa "bendungan PLTA Buon Tua Srah tidak aman". Hal ini membuat beberapa rumah tangga khawatir, bergegas mengangkut aset mereka, dan pindah ke jalur lalu lintas, serta mendirikan tempat penampungan sementara untuk bermalam.
Menghadapi situasi ini, para pemimpin masyarakat Nam Ka segera berkunjung dan memberi semangat, serta segera berkoordinasi dengan unit manajemen untuk meyakinkan warga.
![]() |
| Para pemimpin komune Nam Ka menghimbau warga untuk pulang ke rumah. |
Pada pagi hari tanggal 21 November, pimpinan Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Air Buon Kuop segera menegaskan: "Bendungan Buon Tua Srah berada dalam kondisi aman, seluruh peralatan dan pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Air Buon Tua Srah berada dalam kondisi kerja yang aman dan stabil; seluruh parameter operasi transparan dan terkendali".
Berkat intervensi tepat waktu dari pemerintah dan unit pengelolaan tenaga air, masyarakat merasa percaya diri, tenang, dan kembali ke perumahan yang stabil.
Bapak Luan juga menginformasikan bahwa akibat hujan deras beberapa hari terakhir, 2 rumah sementara di lahan aluvial Desa Plao Sieng tersapu banjir, dan 4 rumah tingkat 4 di Desa Mong, Desa Plao Sieng, terendam banjir. Selain itu, lebih dari 30 hektar lahan pertanian terendam banjir di wilayah tersebut.
![]() |
| Lokasi longsor, menyapu tanaman milik warga di kelurahan Nam Ka. |
Terkait prasarana lalu lintas, pada jalur NK01 terdapat 3 titik longsor, yakni titik 1 di Km18+898 terjadi longsor sepanjang kurang lebih 40 m, titik 2 di Km19+960 terjadi longsor pinggir sungai sepanjang kurang lebih 60 - 80 m, titik 3 di Km26+20 terjadi longsor pinggir sungai sepanjang kurang lebih 200 - 240 m.
Semua longsor ini hanya berjarak 0,5-1 m dari tepi jalan, sehingga menimbulkan risiko tinggi bagi pejalan kaki. Saat ini, Komite Rakyat Komune telah memasang tali dan rambu peringatan di area tersebut untuk memastikan keselamatan.
![]() |
| Masyarakat Nam Ka memasang tali peringatan di jalan yang terkena dampak longsor. |
Menghadapi situasi banjir, Komite Rakyat Komune telah memerintahkan instansi, unit terkait dan Badan Pengelolaan Swadaya Desa untuk mengerahkan serangkaian tindakan tanggap darurat yang sesuai dengan situasi aktual.
Source: https://baodaklak.vn/thoi-su/202511/nguoi-dan-nam-ka-an-tam-tro-ve-nha-sau-tin-don-thuy-dien-khong-an-toan-6842641/









Komentar (0)