Niklaus Emil Wirth lahir pada 15 Februari 1934 di Winterthur, pinggiran kota Zurich. Pada tahun 1959, ia menerima gelar sarjana dari Institut Teknologi Federal Swiss, tempat ia kemudian kembali untuk melakukan sebagian besar penelitiannya. Ia menerima gelar master dari Universitas Laval (Kanada) pada tahun 1960 dan gelar doktor dari Universitas California, Berkeley (AS) pada tahun 1963. Ia menghabiskan empat tahun berikutnya sebagai asisten profesor ilmu komputer di Universitas Stanford (AS). Selama waktu ini, ia mengerjakan dua bahasa pemrograman pertamanya: Euler (dirilis pada tahun 1965) dan PL/360 (dirilis pada tahun 1968).
Dia menciptakan bahasa pemrograman Pascal pada tahun 1970.
Wirth diundang untuk bergabung dengan tim pengembangan bahasa pemrograman alternatif ALGOL 60. Bersama dengan ilmuwan Inggris Tony Hoare, ia menyiapkan proyek ALGOL-W, tetapi proyek ini ditolak dan digantikan oleh proyek ALGOL-68 yang lebih kompleks. Wirth kemudian melanjutkan pekerjaannya dan menerbitkan bahasa pemrograman buatannya sendiri yang disebut Pascal pada tahun 1970, yang kurang kompatibel dengan ALGOL. Selanjutnya, pengaruh ALGOL mulai memudar, dan Pascal terus berkembang hingga saat ini. Kompleksitas ALGOL-68 membuka jalan bagi bahasa yang lebih sederhana seperti C dan C++. Pada tahun 1976, Wirth merilis bahasa pemrograman Modula, yang kemudian digantikan oleh Modula-2 setahun kemudian.
Pada paruh kedua tahun 1980-an, setelah kembali ke Zurich dari Amerika Serikat, Wirth mulai mengerjakan proyek Oberon – sebuah bahasa pemrograman dan sistem operasi dengan nama yang sama.
Wirth juga dikenal dengan "Hukum Wirth," yang menyatakan: "Laju evolusi perangkat keras tidak sama dengan laju degenerasi perangkat lunak." Ia pensiun pada tahun 1999, dan versi terbaru Oberon OS, 2.3.6, dirilis pada tahun 2000. Pada tahun 2013, tepat sebelum ulang tahunnya, ia merilis versi terbaru dari proyek Oberon.
Dalam karyanya, serta dalam bahasa pemrograman dan alat yang ia ciptakan, Wirth menganjurkan pengembangan perangkat lunak yang lebih kecil dan lebih efisien.
Tautan sumber






Komentar (0)