Apa itu gender?
Menyadari pentingnya menyebarluaskan pengetahuan tentang gender/seksualitas di kalangan anak muda, Penerbitan Wanita Vietnam telah meluncurkan Seri Buku Gender dan Pembangunan.
Perpustakaan ini bertujuan untuk menerbitkan karya penelitian dan sejumlah besar sumber daya untuk meningkatkan pengetahuan tentang gender dan mempromosikan kesetaraan gender dalam masyarakat.
Selain itu, penerbit telah memutuskan untuk berkolaborasi dengan universitas dan sekolah menengah di seluruh negeri untuk menyelenggarakan serangkaian acara bert名为"Kaum Muda dan Gender ," yang dimulai pada bulan Oktober.

Penerbitan Wanita Vietnam turut menyelenggarakan rangkaian acara "Kaum Muda dan Gender" (Foto: Disediakan oleh Penerbit).
Menurut Penerbitan Wanita Vietnam, dalam masyarakat saat ini, ekspresi gender dan seksualitas yang beragam masih merupakan hal baru, bahkan cukup asing. Banyak orang, termasuk kaum muda, memiliki kesalahpahaman tentang gender dan seksualitas.
"Apa itu gender?" - Menanggapi pertanyaan ini, penerbit menjelaskan bahwa, sederhananya, "gender" merujuk pada perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan. Seseorang biasanya diberi gender saat lahir berdasarkan karakteristik fisiologis, termasuk organ reproduksi dan susunan kromosomnya.
Sementara itu, "gender" berkaitan dengan norma atau harapan masyarakat terhadap individu, dan terkait dengan budaya.
"Identitas gender," di sisi lain, adalah bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri, yang bisa sangat berbeda dari jenis kelamin saat lahir dan juga berbeda dari harapan masyarakat dan budaya terhadapnya.
"Fakta bahwa banyak anak muda masih bingung dan memiliki banyak stereotip gender berakar dari kenyataan bahwa isu gender dan seksualitas belum mendapat perhatian yang semestinya. Karena kurangnya bimbingan yang tepat, anak muda menjadi bingung dan tersesat oleh 'lautan informasi'," kata seorang perwakilan dari penerbit tersebut.
Generasi muda mengungkapkan kebanggaan mereka atas banyaknya kemajuan dalam isu gender/seks di Vietnam melalui masyarakat yang lebih modern dan terbuka.
Namun, sebuah kesalahpahaman semakin meluas, yaitu bahwa kesetaraan gender adalah tentang "membela perempuan," yang berarti bahwa perempuan adalah target utama dan satu-satunya dari upaya kesetaraan gender.
Pandangan ini menyebar ke kehidupan nyata, membentuk semacam "ideologi" yang menentukan pemikiran dan tindakan banyak orang.
Masyarakat, dan khususnya generasi muda, perlu memahami dengan benar bahwa kesetaraan gender bukan hanya tentang hak yang sama bagi laki-laki dan perempuan, tetapi kesetaraan bagi semua gender, karena masyarakat tidak hanya terdiri dari dua gender, tetapi juga mencakup banyak gender lain yang hidup berdampingan.
Jadi, di era yang kaya informasi ini, bagaimana kaum muda akan menemukan identitas gender mereka agar dapat hidup bahagia dengan diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka?

Rangkaian acara ini memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk mengungkapkan kekhawatiran dan kecemasan mereka tentang diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan masyarakat (Foto: Penerbit).
Kaum muda dan gender
Rangkaian acara "Pemuda dan Gender" mencakup berbagai kegiatan, seperti kuliah umum, diskusi meja bundar, dan ruang interaktif bagi mahasiswa dan pakar tentang isu-isu gender dan feminisme.
Penerbitan Wanita Vietnam berharap ini akan menjadi kesempatan bagi kaum muda untuk mengungkapkan kekhawatiran dan kecemasan mereka tentang diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan masyarakat.
Dewan Penasihat rangkaian acara "Pemuda dan Gender" :
Dr. Khuat Thu Hong, pendiri dan direktur Institut Studi Pembangunan Sosial (ISDS).
Dr. Pham Quoc Loc, Rektor Universitas Pasifik .
Dr. Nguyen Bao Thanh Nghi, Kepala Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Van Lang.
Dr. Ho Khanh Van, Wakil Rektor Fakultas Sastra, Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, Kota Ho Chi Minh.
Dr. Nguyen Thi Minh, dosen di Fakultas Sastra, Universitas Pendidikan Kota Ho Chi Minh.
Bapak Le Quang Binh, M.Sc., Direktur ECUE dan Koordinator Jaringan VGEM (Gerakan Kesetaraan Gender Vietnam).
Bapak Phu Khai Hung, MSc, memegang gelar Magister di bidang Antropologi dan saat ini merupakan peneliti di Institut Ilmu Sosial Selatan (SISS).
Tema-tema yang direncanakan sepanjang rangkaian acara "Pemuda dan Gender" meliputi:
Dunia dilihat dari berbagai perspektif: dari biologi hingga arsitektur.
Dikotomi gender, keragaman, dan komunitas LGBTIQ+ di Vietnam.
Sejarah gerakan feminis di seluruh dunia dan upaya peningkatan kesetaraan gender di Vietnam.
Mengapa harus bangga? - Untuk memahami perjuangan komunitas LGBTIQ+ di seluruh dunia dan di Vietnam.
Gender dalam budaya Vietnam: Adat dan nilai tradisional, atau belenggu?
Pandangan laki-laki: Untuk siapa perempuan cantik itu?
Kaum transgender dalam masyarakat Vietnam: Keberadaan, tantangan, dan harapan.
Diskriminasi yang meluas: Representasi gender dan identitas yang terpinggirkan di media sosial.
Kesetaraan gender di tempat kerja: Isu-isu.
Budaya patriarki dan isu pelecehan seksual serta kekerasan berbasis gender.
Siapa yang merawat siapa? - Pekerjaan merawat mencakup berbagai hal, dari rumah hingga tempat kerja.
Gambaran perempuan dalam sastra Vietnam dan jurnalisme yang diterbitkan pada awal abad ke-20.
Tautan sumber






Komentar (0)