(NADS) - Kekurangan nutrisi tidak hanya berdampak serius pada kesehatan tetapi juga berpotensi menjadi penyebab kenaikan berat badan dan obesitas. Ketika tubuh tidak menerima cukup nutrisi penting, tubuh bereaksi dengan menimbulkan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan berenergi tinggi yang kurang nilai gizinya, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak terkontrol.
Dalam jangka pendek, kebiasaan makan yang tidak sehat mungkin tidak menyebabkan banyak efek negatif yang terlihat jelas, tetapi jika ini berlanjut, konsekuensi kesehatan dan berat badan akan segera muncul. Ketika tubuh kekurangan nutrisi penting, metabolisme dan pengaturan hormon menjadi terganggu. Akibatnya, tubuh mudah mengakumulasi lemak berlebih, yang menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat dan sulit dikendalikan.
Pola makan yang kekurangan nutrisi juga mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur energi dan hormon secara efektif. Hal ini tidak hanya memperlambat pembakaran kalori tetapi juga membuat Anda terus-menerus merasa lapar, yang menyebabkan makan berlebihan, terutama keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan berlemak tidak sehat.
Untuk menjaga berat badan dan kesehatan optimal, asupan nutrisi penting yang cukup sangatlah penting. Nutrisi tersebut meliputi:
Protein: Bahan pembangun utama massa otot. Kekurangan protein menyebabkan hilangnya massa otot, sementara otot sangat penting bagi tubuh untuk membakar kalori bahkan saat istirahat. Akibatnya, hilangnya massa otot memudahkan tubuh untuk menumpuk lemak.
Vitamin D dan Kalsium: Kedua zat ini tidak hanya penting untuk kesehatan tulang tetapi juga mendukung metabolisme lemak. Kekurangan vitamin D dan kalsium dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan berat badan yang cepat.
Omega-3, Seng, dan Zat Besi: Ini adalah nutrisi penting yang membantu menjaga keseimbangan hormon dan tingkat energi. Kekurangan zat-zat ini mengurangi kinerja tubuh, menyebabkan kelelahan dan rasa lapar, yang mengarah pada konsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibutuhkan.
Vitamin B dan serat: Vitamin ini membantu mengatur energi dan mendukung fungsi pencernaan, membantu mengendalikan rasa lapar. Serat juga membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama, sehingga membatasi konsumsi makanan tidak sehat.
Membangun pola makan yang seimbang dan bergizi adalah kunci untuk menjaga berat badan tetap stabil dan kesehatan yang baik. Penting untuk tidak hanya fokus pada berapa banyak yang Anda makan, tetapi juga pada kualitas makanan Anda. Makan dengan benar tidak hanya membantu Anda mengontrol berat badan tetapi juga meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Pola makan yang kaya akan makanan utuh seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan biji-bijian utuh akan memberikan tubuh Anda nutrisi penting yang cukup, sehingga membantu mengatur rasa lapar dan meminimalkan risiko penumpukan lemak berlebih. Dengan cara ini, Anda tidak hanya mempertahankan berat badan yang sehat tetapi juga menghindari risiko penyakit terkait obesitas dan gangguan metabolisme.
Kekurangan nutrisi merupakan salah satu penyebab utama kenaikan berat badan dan obesitas. Oleh karena itu, menjaga pola makan dan memastikan asupan nutrisi yang cukup adalah langkah penting jika Anda ingin menjaga kesehatan dan bentuk tubuh yang ideal.
Sumber: https://nhiepanhdoisong.vn/thieu-chat-dinh-duong-nguyen-nhan-tham-lang-gay-tang-can-va-beo-phi-15356.html






Komentar (0)