Pada Hari Guru Vietnam tanggal 20 November, berbicara tentang masa depan profesi guru

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, profesi guru menghadapi banyak peluang sekaligus tantangan inovasi. Beberapa bahkan khawatir bahwa di masa depan, guru mungkin akan digantikan oleh robot. Akankah hal itu menjadi kenyataan?

Dari sudut pandang pribadi seseorang yang telah lama berkecimpung di dunia perkuliahan, saya yakin bahwa meskipun teknologi mengalami kemajuan pesat (terutama dalam konteks kecerdasan buatan - AI dan platform pembelajaran daring yang berkembang pesat), guru akan tetap eksis dengan nilai-nilai dan tugas sakralnya, hanya saja peran dan metode pengajarannya harus berubah agar dapat beradaptasi secara fleksibel dengan kehidupan praktis.

Guru memiliki keterampilan profesional dan semangat untuk menerapkan teknologi dan merancang pengalaman pembelajaran digital secara lancar dan profesional. (Sumber: mpbpo)

Lebih dari sekedar komunikasi

Dengan dukungan teknologi yang kuat, pelajar modern dapat dengan mudah memperoleh pengetahuan melalui berbagai saluran pembelajaran.

Sumber daya digital telah menjadi gudang pengetahuan umum yang tak terbatas. Oleh karena itu, guru modern tidak lagi terbatas pada tugas menyampaikan pengetahuan, tetapi juga berperan sebagai pembimbing, konsultan, dan motivator yang menginspirasi semangat belajar peserta didik.

Teknologi dapat membantu pelajar mengakses informasi dengan cepat dan efektif dengan beragam utilitas dan pengalaman digital, tetapi untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan dinamis, mengembangkan keterampilan berpikir kreatif, berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah, dan menerapkan pengetahuan dalam praktik, peran guru sangatlah penting.

Dan khususnya, manusia selalu memiliki kebutuhan untuk terhubung secara emosional dan menerima dukungan spiritual selama proses pembelajaran. Empati ini, tentu saja, hanya guru yang dapat menginspirasi, mengarahkan, dan menciptakan hubungan antara peserta didik dan materi pembelajaran.

Dengan demikian, teknologi secanggih dan semodern apa pun, hanya berfungsi sebagai alat pendukung saja, tidak akan mampu menggantikan guru yang senantiasa penuh cinta kasih kepada generasi muda dan penuh dedikasi terhadap profesinya.

Inovasi teknologi hanya dapat mempersonalisasi pembelajaran secara efektif, tetapi tidak dapat mencapai empati mendalam dan interaksi sosial yang dapat diberikan guru kepada siswa.

Selalu perbarui keterampilan baru

Namun, bukan berarti guru harus bergantung secara subjektif pada kekuatan koneksi spiritual. Dengan mengemban misi membimbing generasi penerus, guru masa kini terus berubah, seiring dengan perubahan masyarakat.

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, sehingga para guru terus belajar dan memperbarui teknologi baru. Keterampilan belajar sepanjang hayat akan sangat penting bagi para guru untuk mengakses teknologi dan metode pengajaran terkini.

Guru modern selalu siap membekali diri dengan keterampilan baru untuk secara proaktif beradaptasi dan mengoptimalkan teknologi dalam proses pengajaran. Guru memiliki kualifikasi profesional yang lengkap dan semangat yang tinggi terhadap profesinya untuk menerapkan teknologi dan merancang pengalaman belajar digital secara lancar dan profesional.

Misalnya, keterampilan manajemen, menggunakan platform pembelajaran daring (Google Classroom, Microsoft Teams...) untuk mengatur kelas, memberikan pekerjaan rumah, melacak kemajuan pembelajaran; membangun materi pembelajaran interaktif (video pendidikan , ceramah multimedia (gambar, audio, video), kuis daring...) dan menggunakan alat AI untuk menganalisis hasil pembelajaran, memberikan umpan balik kepada setiap pelajar individu.

Salah satu tren perkembangan terkini dalam teknologi dan pendidikan adalah pandangan bahwa penelitian ilmiah diterapkan untuk mendukung guru, bukan untuk menggantikan mereka.

Teknologi membantu memperkaya metode pengajaran, meningkatkan efisiensi pembelajaran, sehingga guru dapat menghemat tenaga, memiliki waktu untuk fokus pada pengajaran serta mengembangkan hubungan dan koneksi dengan peserta didik.

Di masa depan, teknologi adalah alat pendukung yang kuat, dan manusia masih memainkan peran sentral dalam pendidikan dan pengembangan sosial.

Sumber: https://baoquocte.vn/nhan-ngay-nha-giao-viet-nam-2011-noi-ve-tuong-lai-cua-nghe-giao-294387.html