Jepang meminta 200.000 orang untuk mengungsi karena dampak Topan Kong-rey

(CLO) Pada tanggal 2 November, hampir 200.000 orang di Jepang bagian barat disarankan untuk mengungsi karena pihak berwenang memperingatkan risiko tanah longsor dan banjir akibat sisa dampak topan Kong-rey.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan "udara hangat dan lembap" membawa hujan lebat dan badai petir ke Jepang bagian barat, sebagian karena pengaruh Topan Kong-rey, yang diturunkan dari topan menjadi sistem tekanan rendah ekstratropis.

Kendaraan melintas di jalan yang tergenang banjir di Matsuyama, Prefektur Ehime, Jepang, pada 2 November 2024. Foto: Instagram/@jeremy.mob/Reuters

Kota Matsuyama telah "mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi, meminta 189.552 penduduk di 10 wilayah untuk segera mengungsi dan mengamankan keselamatan," kata seorang pejabat kota.

Meskipun perintah evakuasi tidak wajib, peringatan tingkat tertinggi biasanya dikeluarkan ketika kemungkinan terjadinya suatu jenis bencana sangat tinggi. Prakiraan cuaca juga memperingatkan bahwa tanah longsor dan banjir dapat melanda Jepang bagian barat dan timur akhir pekan ini.

Gambar-gambar dari media sosial menunjukkan orang-orang berjalan di jalan yang terendam banjir di Matsuyama, Prefektur Ehime, Jepang, pada 2 November. Hujan deras juga mengganggu kereta Shinkansen antara Tokyo dan wilayah selatan Fukuoka pada pagi hari, sebelum akhirnya diperbaiki.

Topan Kong-rey melanda Taiwan pada hari Kamis, menjadi salah satu badai terkuat yang melanda pulau itu dalam beberapa dekade, menyebabkan kerusakan berat dengan sedikitnya tiga orang tewas dan 690 orang terluka, menurut Departemen Pemadam Kebakaran Taiwan.

Badai tersebut mengakibatkan listrik pada lebih dari 957.000 rumah tangga padam, dan 27.781 rumah tangga masih tanpa listrik hingga Sabtu.

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim yang disebabkan manusia meningkatkan risiko hujan lebat, karena atmosfer yang lebih hangat menahan lebih banyak uap air, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya hujan lebat.

Cao Phong (menurut CNA, Reuters)

Sumber: https://www.congluan.vn/nhat-ban-keu-goi-200000-nguoi-so-tan-do-anh-huong-cua-bao-kong-rey-post319760.html