Insinyur Jepang telah memecahkan rekor dengan berhasil mengirimkan data pada kecepatan lebih dari 22 kali lebih cepat daripada kecepatan internet global melalui satu kabel serat optik.
Sistem kabel serat optik baru memecahkan rekor kecepatan transmisi data. Foto: Depositphotos
Koneksi internet konsumen tercepat di dunia saat ini adalah 10 gigabit per detik (Gb/s). Namun, sebagian besar jalur konvensional hanya mencapai kecepatan beberapa ratus megabit per detik (Mb/s). Saat ini, Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (NICT) Jepang telah mencapai kecepatan transmisi data yang sangat tinggi, hingga 22,9 petabit per detik (Pb/s). Satu petabit sama dengan satu juta gigabit, cukup cepat untuk mentransmisikan seluruh lalu lintas internet global per detik, 22 kali lebih cepat daripada bandwidth yang tersisa. Bahkan NASA baru mencapai kecepatan 46 terabit per detik, atau 0,046 Pb/s.
Untuk mencapai tonggak sejarah ini, NICT memanfaatkan beberapa teknologi baru. Alih-alih hanya menggunakan satu inti transmisi data, kabel tersebut terdiri dari 38 inti, yang masing-masing mampu mentransmisikan data melalui total 114 kanal spasial. Setiap moda di setiap kanal spasial terdiri dari 750 kanal panjang gelombang yang melintasi tiga pita frekuensi (S, C, dan L), dengan lebar pita 18,8 THz.
Teknologi ini membantu meningkatkan kecepatan transmisi data hingga 22,9 Pb/s, lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 2020. Tim NICT mengatakan sistem saat ini dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi hingga 24,7 Pb/s jika koreksi kesalahan dioptimalkan.
Namun, decoding data melibatkan pemrosesan sinyal yang kompleks, sehingga memerlukan pemasangan peralatan khusus yang disebut penerima MIMO di seluruh jaringan. Dalam jangka pendek, versi serat optik 4-inti yang mentransmisikan data hanya dalam satu mode per inti kompatibel dengan infrastruktur saat ini, dengan kecepatan lebih dari 1 Pb/s.
An Khang (Menurut Atlas Baru )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)