Alasan “menghilangkan” lebih dari 1.000 miliar USD dari pasar mata uang digital

Pasar mata uang kripto telah kehilangan nilainya lebih dari $1 triliun hanya dalam enam minggu, di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang gelembung kecerdasan buatan (AI) di pasar saham dan memudarnya ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS bulan depan.

Nilai pasar mata uang kripto global telah turun 25% dari puncaknya pada awal Oktober, menurut perusahaan data CoinGecko.

Selama periode yang sama, bitcoin - mata uang digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar dan yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $126.251 pada 6 Oktober - turun 27% menjadi $91.212 per bitcoin, level terendah sejak April 2025.

Bitcoin bahkan sempat merosot di bawah $90.000 untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada 17 November. Harganya sedikit pulih ke sekitar $91.800 pada 20 November, tetapi masih 2,4% lebih rendah dibandingkan awal tahun 2025.

Katalis

Nic Puckrin, CEO situs perdagangan bitcoin Coin Bureau, mengatakan ada beberapa katalisator untuk penurunan harga baru-baru ini.

Namun, faktor utamanya meliputi penjualan jangka panjang oleh pemegang bitcoin dalam jumlah besar dan lama, serta lingkungan ekonomi yang tidak menentu.

Titik balik utama dalam pasar mata uang kripto terjadi pada 10 Oktober, ketika aksi jual lebih dari $19 miliar dalam pesanan perdagangan menghapus lebih dari $1 triliun nilai pasar semua mata uang kripto.

Para analis juga khawatir bahwa karena mata uang kripto menjadi lebih erat hubungannya dengan pasar keuangan tradisional, risiko terkaitnya akan meningkatkan volatilitas baik untuk aset kripto maupun pasar saham.

Tuan Puckrin juga mengatakan bahwa bitcoin semakin dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi makro.

Berbagi pandangan di atas, Tn. Edward Carroll, kepala perdagangan institusional di platform aset digital MHC Digital Group, berkomentar bahwa aksi jual bitcoin bukan "hanya kisah mata uang digital saja, tetapi mencerminkan sistem keuangan global.

Dengan pasar yang kini memperkirakan lebih sedikit penurunan suku bunga dari Fed, argumen “uang murah” yang mendukung bitcoin dalam jangka pendek tidak lagi valid.

Tesis ini didasarkan pada gagasan bahwa ketika suku bunga rendah, investor cenderung mencari aset yang lebih berisiko (seperti mata uang kripto, saham teknologi) untuk mencari keuntungan tinggi, alih-alih menaruh uang di saluran yang aman tetapi berimbal hasil rendah.

Pada saat yang sama, “uang murah” – atau biaya pinjaman yang rendah – juga dapat membuat para pedagang bersedia menggunakan uang pinjaman untuk berinvestasi pada aset-aset yang fluktuatif ini.

Para pengamat mencatat bahwa ketidakpastian ekonomi makro mendorong harga bitcoin turun, terutama karena kemungkinan Fed memangkas suku bunga pada bulan Desember telah turun dari hampir 70% pada awal November menjadi sekitar 50%.

Inflasi yang terus tinggi, sinyal beragam dari pasar tenaga kerja, dan kurangnya data ekonomi setelah penutupan pemerintah AS selama 43 hari membuat bank sentral lebih berhati-hati.

Melihat peluang di tengah kesulitan

Meskipun mengalami kerugian di atas kertas, data menunjukkan bahwa pemegang bitcoin besar memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli lebih banyak. Dalam kasus perusahaan akumulasi aset digital Bitcoin Strategy, mereka membeli 8.178 bitcoin seharga $835,6 juta, atau sekitar $102.171 per bitcoin.

Tn. Carroll mengomentari bahwa penurunan bitcoin bukan disebabkan oleh rusaknya fundamental pasar mata uang digital, tetapi mencerminkan kondisi pendanaan yang ketat dan perubahan ekspektasi suku bunga.

Investor institusional akan melihat lebih banyak peluang pada harga bitcoin yang rendah, katanya, dan mengharapkan aset digital tersebut pulih sebelum siklus likuiditas berubah, seperti yang terjadi setelah setiap intervensi besar selama dekade terakhir.

Berbagi pandangan optimis terhadap mata uang digital, Vetle Lunde, kepala penelitian di firma riset pasar K33, menunjuk pada semakin diterimanya mata uang digital oleh lembaga-lembaga.

Ia memprediksi Bitcoin akan mencapai titik terendah di $84.000-$86.000 sebelum pulih. Puckrin dari Coin Bureau juga memprediksi Bitcoin tidak akan turun jauh di bawah level saat ini, karena aset tersebut selalu menguat setelah setiap siklus koreksi.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/nhung-ly-do-thoi-bay-hon-1000-ty-usd-khoi-thi-truong-tien-ky-thuat-so-post1078425.vnp