Salah satu hal yang perlu diperhatikan secara khusus oleh para peserta ujian dalam ujian kelulusan sekolah menengah atas adalah barang-barang yang mereka bawa ke ruang ujian.
Kesalahan yang harus dihindari oleh kandidat
Saat hari ujian kelulusan SMA tiba, banyak kandidat merasa gugup, tertekan dan stres, yang mengakibatkan kelupaan dan kesalahan yang disesali.
Ada kesalahan, terkadang sangat kecil, tetapi jika tidak hati-hati, akan menimbulkan konsekuensi serius. Kesalahan-kesalahan ini meliputi peserta yang tidak mempersiapkan diri dengan matang, tidak membawa semua dokumen, alat, dan materi ujian yang diperlukan, lupa membawa kartu ujian, KTP/CCCD, dll.; kurang tidur, datang ke ujian dalam keadaan lapar, kurang minum air putih, terlambat ujian, belajar dengan tekun, tidak mengulang materi, tidak mengulang materi sebelum ujian; membawa ponsel ke ruang ujian, menggunakan stimulan (teh kental, kopi kental, minuman berenergi, dll.); menyimpang dari topik, tidak membaca soal ujian dengan saksama, tidak memeriksa soal ujian dengan teliti, memasukkan data yang salah ke komputer.
Termasuk juga lupa menuliskan nama pada soal ujian, menuliskan keterangan yang kurang, menuliskan kode ujian yang salah, menuliskan nomor registrasi yang salah, lupa mengisi jawaban, mengisi jawaban yang salah, mengisi dua jawaban untuk satu soal, membiarkan kotak jawaban kosong, lupa menyalin dari kertas coretan ke kertas ujian, menulis singkatan karena kebiasaan, menuliskan banyak simbol, membuat poin-poin yang asal-asalan, tidak jelas, tidak ilmiah , serta tidak menjaga kertas ujian dengan baik (kertas ujian robek, rusak, hilang, dan sebagainya).
Tidak memperhatikan waktu ujian, terlalu banyak berpikir, terlalu lama memikirkan dan mengerjakan satu soal, terlalu fokus pada soal yang sulit terlebih dahulu, meninggalkan ruang ujian lebih awal tanpa memeriksa soal dengan teliti, terlalu banyak memikirkan materi yang sudah dikerjakan… juga termasuk hal-hal yang harus dihindari oleh para peserta.
Catatan penting untuk kandidat
Biasanya, menjelang tanggal ujian, para peserta akan merasa stres, khawatir, dan memiliki pola makan yang tidak teratur, yang berdampak pada kondisi fisik dan kesehatan mereka. Untuk mendapatkan hasil yang baik, para peserta harus terlebih dahulu memiliki kesehatan yang baik, memiliki rencana belajar dan relaksasi yang memadai untuk memulihkan keseimbangan yang diperlukan, meluangkan waktu untuk berolahraga, mendengarkan musik, menonton film, memiliki pola makan yang tepat, dan memiliki nutrisi yang cukup dengan makanan bergizi: daging, ikan, telur, susu, buah segar, sayuran hijau, dll.
Dilarang keras mengonsumsi makanan aneh, makanan yang tidak diketahui asalnya, makanan yang tidak aman, yang dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya saat ujian seperti sakit perut, diare, demam... Sebaiknya peserta ujian mengonsumsi makanan yang dimasak, air matang, dan hidangan yang familiar. Sebelum ujian, jangan begadang atau bangun terlalu pagi. Tidurlah yang cukup untuk mengisi ulang energi dan menyegarkan semangat. Pilihlah waktu belajar yang tepat. Dilarang keras mengonsumsi stimulan seperti teh kental, kopi kental, dan minuman berenergi...
Sebelum ujian, jangan belajar terlalu keras, cukup ulas kembali pengetahuan yang telah Anda pelajari. Untuk lebih fokus pada setiap mata pelajaran, Anda dapat meninjau kembali pengetahuan tersebut dengan menguraikan informasi penting, menuliskan kata kunci, rumus, konsep, dan sebagainya.
Mempersiapkan "barang bawaan" Anda dengan cermat akan membantu kandidat tidak melewatkan apa pun sebelum mengikuti ujian. Oleh karena itu, 1-2 hari sebelum tanggal ujian, kandidat perlu menyiapkan dokumen penting seperti kartu ujian, KTP/CCCD, dan barang-barang yang boleh dibawa ke ruang ujian sesuai peraturan. Kalkulator harus memiliki baterai baru, dan Anda tidak boleh meminjam kalkulator yang tidak dikenal.
Pertahankan mentalitas ujian yang baik
Untuk memiliki mental yang stabil sebelum ujian, peserta perlu hadir di lokasi ujian setidaknya 30 menit sebelum waktu ujian.
Saat menerima kertas ujian dan kertas coretan, periksa semua halaman untuk memastikan tidak ada yang salah. Jika ada yang salah, segera hubungi pengawas untuk menukar kertas ujian dan kertas coretan. Tulis informasi yang benar pada kertas ujian dan kertas coretan dengan cermat. Jika Anda tidak jelas, Anda dapat berdiskusi secara terbuka dengan pengawas untuk mendapatkan instruksi lebih lanjut. Saat menerima kertas ujian, periksa apakah semua halaman kertas ujian lengkap dan jelas.
Jangan sampai "terhipnotis" di ruang ujian, "berjuanglah" dengan tenang hingga menit terakhir. Jika Anda menyelesaikan ujian lebih awal, jangan terburu-buru pulang, baca dan periksa kembali soal ujian 1-2 kali. Soal yang masih belum jelas dapat dikerjakan ulang di kertas coretan agar lebih yakin. Hal ini bermanfaat bagi peserta karena setelah mereka menyerahkan lembar soal dan meninggalkan ruang ujian, tidak ada lagi kesempatan untuk "memperbaiki kesalahan" dalam ujian.
Setelah menyelesaikan setiap ujian, lupakan ujian yang telah selesai dan cobalah berkonsentrasi pada mata pelajaran berikutnya, keajaiban akan datang kepada Anda dalam ujian kelulusan sekolah menengah atas yang akan datang.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thi-tot-nghiep-thpt-2024-nhung-sai-sot-nho-de-lai-hau-qua-lon-185240621153946743.htm






Komentar (0)