Ninh Binh: Menjaga api kerajinan lentera bintang Bao Dap tetap hidup di tengah kehidupan modern

Bapak Nguyen Van Quang, Kepala Departemen Ekonomi, Infrastruktur dan Perkotaan Kecamatan Hong Quang, mengatakan bahwa setiap tahun desa kerajinan Bao Dap memproduksi 1,5-2 juta lentera bintang, yang dipasok ke berbagai provinsi dan kota di seluruh negeri.

Suasana Festival Pertengahan Musim Gugur begitu meriah di mana-mana. Di Desa Bao Dap, Kecamatan Hong Quang, Provinsi Ninh Binh , desa pembuat lampion bintang terbesar di Utara, warga sibuk menyelesaikan lampion berujung lima warna-warni, yang dipersembahkan kepada anak-anak untuk menikmati festival bulan purnama.

Di jalan utama di desa Bao Dap dekat Festival Pertengahan Musim Gugur, banyak gerobak membawa ribuan lentera bintang berbagai ukuran ke titik kumpul untuk diangkut dan dijual.

Pada keluarga yang menggeluti kerajinan ini, orang-orang dengan tekun dan cermat menyelesaikan tahap akhir pembuatan lampu, lalu dengan hati-hati meletakkannya di ruang kosong di halaman depan atau sudut rumah untuk menunggu hingga kering sebelum mengemasnya dengan rapi ke dalam kotak dan mengirimkannya kepada konsumen.

Bapak Bui Van Huan (65 tahun) masih tekun membuat lampion bintang tradisional. (Foto: Cong Luat/VNA)

Di usianya yang ke-65, Bapak Bui Van Huan masih bekerja rutin dari pukul 7 pagi hingga 9 malam untuk membuat lentera bintang yang memenuhi standar dan aman untuk anak-anak. Beliau mengatakan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk menyelesaikan satu lentera.

Sejak bulan lunar kedua, para pengrajin merendam bambu, lalu membelahnya menjadi potongan-potongan dan mengeringkannya selama tiga bulan. Menjelang bulan lunar keenam, penduduk desa mulai membuat lampu dengan berbagai ukuran, seperti lampu kecil 20 cm, lampu sedang 40 cm, lampu besar 50 cm, dan lampu khusus 1 m.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat lampu ini cukup sederhana, termasuk bambu, kertas selofan, dan tulang pohon goni untuk pegangannya. Lentera bintang ini sepenuhnya dibuat dengan tangan oleh para pengrajin di Bao Dap, mulai dari proses pemotongan potongan bambu, pembentukan lampu dari potongan bambu, perekatan kertas selofan berwarna, hingga pemasangannya pada cincin api untuk membentuk lampu.

Bapak Bui Van Huan bercerita bahwa sejak usia 7-8 tahun, ia mengikuti orang tuanya membuat lampion bintang, dan telah menekuni profesi ini selama hampir 60 tahun. Lampion yang tampak sederhana ini mengandung rahasia profesional yang telah diwariskan turun-temurun, menjadikan produk ini ringan, indah, dan aman untuk dimainkan anak-anak.

Rata-rata, keluarganya memproduksi sekitar 15.000 lampu setiap tahun, menghasilkan 40-45 juta VND di akhir musim.

Mengenai pasar tahun ini, Bapak Huan mengatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, hingga pertengahan Juli kalender lunar, keluarganya telah menjual sekitar 80% barang dagangannya, tetapi saat ini masih banyak lentera yang tersedia. Ia berharap mulai sekarang hingga Festival Pertengahan Musim Gugur, produk-produk yang dibuat sejak awal tahun akan terjual habis.

Keluarga Bapak Vu Van Trung, dusun 4, Desa Bao Dap juga memproduksi sejumlah besar lampion bintang, termasuk jenis yang berdiameter hingga 1 meter, dihiasi motif warna-warni, di bagian tengahnya bergambar Paman Ho mengenakan selendang merah untuk anak-anak dan bertuliskan "Kenang Paman Ho di Festival Pertengahan Musim Gugur."

Tahun ini, keluarga tersebut hanya menjual lebih dari 1.000 buah, kebanyakan berukuran kecil. Namun, orang-orang tetap berproduksi untuk melestarikan profesi ini, berharap daya beli akan meningkat menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur.

Warga Desa Kerajinan Bao Dap menghias lampion bintang. (Foto: Cong Luat/VNA)

Desa Bao Dap memiliki sekitar 1.000 rumah tangga, dengan hampir 300 rumah tangga yang menekuni kerajinan membuat lampion bintang. Meskipun membuat lampion bintang merupakan pekerjaan sampingan, pekerjaan ini merupakan sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga di desa tersebut.

Rata-rata, setiap rumah tangga membuat 5.000-8.000 lampion per tahun, sementara rumah tangga besar dapat membuat 10.000-15.000 lampion. Lampion bintang kecil saat ini dihargai VND5.000 per buah, lampion sedang VND6.000, lampion besar VND8.000, dan lampion khusus VND80.000 per buah. Setelah dikurangi biaya-biaya lain, pengrajin mendapatkan penghasilan VND150.000-200.000 per orang per hari.

Bapak Nguyen Van Quang, Kepala Departemen Ekonomi , Infrastruktur dan Perkotaan Kecamatan Hong Quang, mengatakan bahwa setiap tahun desa kerajinan Bao Dap memproduksi 1,5-2 juta lentera bintang, yang dipasok ke berbagai provinsi dan kota di seluruh negeri.

Biasanya, pada pertengahan Juli kalender lunar, rumah tangga pengrajin telah menjual 60-70% produk mereka. Namun, tahun ini, konsumsi lebih lambat. Semoga, mulai sekarang hingga Festival Pertengahan Musim Gugur, lebih banyak produk akan terjual dan harganya akan lebih tinggi sehingga orang-orang dapat merasa aman untuk tetap menekuni profesi ini.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/ninh-binh-giu-lua-nghe-den-ong-sao-bao-dap-giua-nhip-song-hien-dai-post1061597.vnp