Pada 29 Oktober, media Tiongkok secara serentak melaporkan bahwa penyanyi wanita Na Tang telah meninggal dunia, membuat penggemar dan rekan kerja terkejut sekaligus berduka. Menurut China Times , meskipun ia meninggal dunia pada 16 Oktober, informasi tersebut tetap dirahasiakan sesuai keinginan keluarganya.
Penyanyi Yvonne Cheng, teman Na Tang, membenarkan bahwa ia menghembuskan napas terakhir di samping suaminya yang beragama Yahudi, pengusaha Ta Tri Vy.
Menurut Yvonne Cheng, Na Tang ingin merahasiakan penyakitnya. Seorang teman dekat yang sering mengunjunginya di tahun-tahun terakhir hidupnya berbagi cerita yang menyentuh hati: "Dia bilang terakhir kali dia menjenguknya sebulan yang lalu, dan ketika dia meninggalkan rumah, dia menangis."

Penyanyi Na Tang, penyanyi terkenal pada tahun 1980-an dan 1990-an, meninggal dunia pada usia 59 tahun.
FOTO: FBNV
Perjalanan 30 tahun "hidup" dengan penyakit
Kepergian Na Tang mengakhiri perjuangan yang telah berlangsung hampir tiga dekade. Pada tahun 1994, ia didiagnosis menderita penyakit autoimun. Setelah kecelakaan mobil yang parah, ia beralih ke yoga.
Tahun lalu, ia mengungkapkan kepada media bahwa ia sedang menjalani perawatan karena lupusnya kambuh. Meskipun tubuhnya terus berjuang melawan lupus dan ankylosing spondylitis di tahun-tahun berikutnya, ia tidak pernah menyerah. Ia belajar untuk "hidup" dengan penyakit tersebut, menjadikan yoga sebagai gaya hidupnya.
Ia tidak hanya menjadi guru yoga, tetapi juga menggunakan pengalamannya untuk membantu orang lain. Ia mendirikan Na Tang Yoga Association pada tahun 2012, mengadakan kelas gratis bagi pasien disabilitas, dan memimpin staf ke rumah sakit dan panti asuhan untuk memberikan layanan potong rambut amal.

Dia tidak hanya menjadi guru yoga tetapi juga menggunakan pengalamannya sendiri untuk membantu orang lain.
FOTO: FBNV
Na Tang: Dari masa kecil yang miskin menjadi simbol kegigihan
Na Tang lahir pada tahun 1966 di Taiwan dan merupakan salah satu tokoh terkemuka di industri musik Tiongkok pada tahun 1980-an dan 1990-an. Berasal dari keluarga miskin, ia harus bekerja paruh waktu sejak awal, tetapi ia bekerja keras untuk bangkit dan merilis album debutnya pada tahun 1986.
Namanya dikaitkan dengan hits seperti Xa Cau dan Tu Do , serta peran Duong Hong dalam film Return the Pearl to Thee (1987).
Pada tahun 2017, ia menemukan rumah bahagia bersama pengusaha Ta Tri Vi. Dengan hampir 4 dekade berkarya di dunia seni, Na Tang tak hanya dicintai karena suaranya yang lembut, tetapi juga karena tekadnya yang kuat dan semangatnya yang teguh dalam menghadapi berbagai peristiwa besar dalam hidupnya.
Sumber: https://thanhnien.vn/nu-ca-si-qua-doi-o-tuoi-59-vi-benh-lupus-ban-do-185251030105341874.htm






Komentar (0)