Kenangan indah perjalanan masa muda
Berpartisipasi dalam barisan blok gerilya wanita Selatan (Komando Kota Ho Chi Minh - Wilayah Militer 7), prajurit wanita Dang Ho Thien Phuc (25 tahun) mengatakan dia merasa beruntung dan bangga telah berpartisipasi dalam misi penting negara tiga kali berturut-turut.
Sebelumnya, beliau berada dalam formasi yang berpartisipasi dalam parade untuk merayakan peringatan 70 tahun Kemenangan Dien Bien Phu (A70), peringatan 50 tahun penyatuan kembali negara (1975-2025). Dan yang terbaru, Phuc kembali berpartisipasi dalam misi A80 untuk melayani perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September.
Thien Phuc merasa terhormat untuk berpartisipasi dalam misi penting negara tiga kali berturut-turut (Foto: Karakter disediakan).
Kepada reporter Dan Tri , Thien Phuc mengatakan bahwa meskipun ia telah mengikuti formasi parade sebanyak 3 kali, setiap kali ia membawa pengalaman dan emosi yang berbeda. Namun, ini merupakan suatu kehormatan yang tidak semua orang berkesempatan untuk mengalaminya. Baginya, ini adalah perjalanan masa muda yang gemilang.
Menurut prajurit perempuan tersebut, terpilih untuk parade bukanlah hal yang mudah. Setiap individu harus melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari penampilan, kesehatan, hingga teknik gerak.
Misalnya, kelompok gerilya perempuan Selatannya mensyaratkan tinggi badan 1,65 m atau lebih, latar belakang politik yang jelas, dan tingkat kesehatan 1 atau 2. Selain itu, para prajurit harus menjalani pelatihan dan uji gerak yang sangat ketat. Bagi mereka yang baru pertama kali terpapar lingkungan militer, pelatihannya akan jauh lebih sulit.
Prajurit wanita di barisan blok gerilya wanita Selatan (Foto: Karakter disediakan).
"Kali ketiga saya berada di jajaran ini, saya merasa lebih dewasa dan stabil secara mental. Di saat yang sama, saya menyadari betul tanggung jawab dan kehormatan mewakili kaum muda dan berpartisipasi dalam hari raya penting negara ini," ujar Phuc.
Perasaan hangat masyarakat ibu kota
Untuk mempersiapkan liburan besar tersebut, Phuc dan rekan-rekannya mulai berkumpul di Markas Komando Kota Ho Chi Minh pada awal Mei dan berangkat ke Hanoi pada bulan Juni. Jadwal latihannya sangat ketat, baik dari segi intensitas maupun teknik.
Setiap hari, para prajurit bangun pukul 4.30 untuk tiba di tempat latihan pukul 5.30. Sesi latihan pagi biasanya berlangsung hingga pukul 10.00, tergantung kondisi cuaca. Sesi latihan sore biasanya berlangsung pukul 14.30 atau 15.00 hingga 16.30. Seluruh minggu akan ditutup pada hari Minggu.
Para prajurit wanita tak hanya harus menghadapi terik matahari di ibu kota, mereka juga terkadang menghadapi hujan deras yang tiba-tiba. Phuc masih ingat saat ia sedang berlatih, tetapi hujan turun dengan deras. Meskipun kakinya terendam lumpur, seluruh unit tetap berdiri tegap, menyanyikan lagu-lagu militer bersama, dan saling menyemangati untuk mengatasi situasi tersebut.
Kendatipun menghadapi kesulitan, para prajurit tetap tenang karena tenaga medis selalu siaga dan memberikan pelayanan kesehatan secara tepat waktu selama proses latihan.
Salah satu hal yang paling menyentuh hati prajurit wanita itu adalah besarnya rasa sayang warga ibu kota terhadap parade tersebut.
Dia gembira menerima cinta dari orang-orang (Foto: Karakter disediakan).
"Ketika rombongan bergerak dari Pusat Pelatihan Nasional Mieu Mon ke pusat kota, orang-orang di kedua sisi jalan mengenakan kemeja merah berhiaskan bintang kuning dan melambaikan bendera untuk menyambut kami. Rasa hangat kasih sayang militer-sipil membuat kami sangat bangga dan diam-diam berpesan kepada kami untuk berusaha lebih keras dan lebih bertekad memenuhi tugas kami mengabdi kepada Tanah Air," ungkap milisi perempuan itu.
Foto Thien Phuc dengan kostum gerilya wanita Selatan yang berjalan bersama tim parade telah banyak dibagikan di media sosial baru-baru ini, dengan banyak interaksi. Hal ini membuat perempuan berusia 25 tahun itu terkejut sekaligus bangga.
Setelah setiap sesi latihan, ia sering menelepon ke rumah untuk memberi tahu keluarganya. Orang tuanya sangat tersentuh ketika melihat putri mereka berdiri di barisan parade, berbaris, dan sering menyemangatinya untuk berusaha sebaik mungkin menyelesaikan tugasnya.
Bagi Thien Phuc, dapat berpartisipasi dalam parade tiga kali dan mengambil bagian dalam misi penting negara bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga kenangan paling sakral di masa mudanya. Ini merupakan tonggak tak terlupakan dalam perjalanan pengabdiannya kepada Tanah Air.
Dantri.com.vn
Sumber: https://dantri.com.vn/doi-song/nu-chien-si-xinh-dep-o-tphcm-hiem-hoi-voi-3-lan-vinh-du-tham-gia-dieu-binh-20250824204221596.htm
Komentar (0)