Setengah dari novelis khawatir akan tergantikan oleh AI
Laporan Cambridge menemukan lebih dari separuh novelis percaya AI akan segera menggantikan pekerjaan mereka.
Báo Khoa học và Đời sống•26/11/2025
Menulis novel dianggap sebagai suatu kegiatan yang memiliki jejak kemanusiaan dan pribadi yang kuat. Ledakan kecerdasan buatan membuat profesi menulis berisiko tergantikan.
Sebuah laporan dari Universitas Cambridge mensurvei hampir 400 penulis, 40% mengatakan pendapatan mereka menurun karena AI. Lebih dari separuh novelis percaya pekerjaan mereka akan segera hilang sama sekali.
Dr Clementine Collett, penulis laporan tersebut, memperingatkan bahwa model bahasa yang besar dapat menurunkan nilai sastra ciptaan manusia. Beberapa penulis berpendapat bahwa perusahaan teknologi “mencuri kekuatan otak” untuk menciptakan perangkat yang bersaing langsung dengan mereka. Pendapatan penulis semakin rendah, banyak orang harus melakukan pekerjaan lain untuk mencari nafkah.
Kalangan sastra menyerukan pengetatan undang-undang hak cipta untuk melindungi penulis dan menjaga kemanusiaan dalam karya sastra. Para pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Mulai 1 Januari 2026, produk digital yang dibuat oleh AI harus memiliki tanda pengenal | Surat Kabar Nhan Dan
Komentar (0)