Rencana ini bertujuan untuk mendukung hampir 20.000 toko dan bisnis di seluruh provinsi agar dapat disurvei, dikonsultasikan, dan didukung dalam penggunaan platform digital guna meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan manajemen, memperluas pasar, dan meningkatkan pendapatan. Model ini menjadi dasar untuk replikasi dan implementasi di seluruh negeri pada tahap selanjutnya.
Rencana ini sangat penting dan relevan, mengingat penerapan teknologi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan telah menjadi syarat wajib bagi kelangsungan hidup dan perkembangan. Berdasarkan peta jalan tersebut, mulai 1 Januari 2026, kebijakan pajak lump-sum tradisional untuk rumah tangga pelaku usaha akan digantikan dengan metode pelaporan dan penghitungan pajak berdasarkan pendapatan aktual. Hal ini mengharuskan rumah tangga pelaku usaha untuk beralih menggunakan faktur elektronik dan mengelola transaksi dengan perangkat digital agar sesuai dengan peraturan dan menjadikan operasional lebih transparan.
Rencana percontohan di Thai Nguyen merupakan “jembatan” dan “pendamping” yang tepat waktu, menyediakan solusi yang sinkron dan dukungan biaya, membantu pelaku bisnis mengatasi tantangan transformasi ini dengan cepat, efektif, dan legal.
Tiga pihak bersama – Satu tujuan bersama
Pada tahun 2024, Kementerian Sains dan Teknologi serta Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menandatangani perjanjian kerja sama untuk mempromosikan Program Dukungan bagi pelaku usaha, toko, dan rumah tangga pelaku usaha grosir dan eceran untuk bertransformasi secara digital hingga tahun 2030. Rencananya, kedua kementerian akan melakukan uji coba program ini di sejumlah daerah sebelum memperluas modelnya. Pada tahun 2025, Kementerian Sains dan Teknologi, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, dan Komite Rakyat Provinsi Thai Nguyen akan berkoordinasi untuk melaksanakan Program Dukungan bagi pelaku usaha toko dan rumah tangga di seluruh provinsi.
Berdasarkan Rencana Koordinasi yang ditandatangani antara Kementerian Sains dan Teknologi dan Komite Rakyat Provinsi Thai Nguyen, program ini dibangun berdasarkan model "aksi tiga pihak": Negara memandu, menciptakan kerangka kebijakan, mendukung komunikasi dan pengawasan; Perusahaan teknologi digital secara langsung menyediakan platform, solusi, dan layanan teknis; Masyarakat dan pelaku bisnis menjadi pusat proses transformasi.
Tujuan dari Rencana tersebut adalah untuk mengurangi beban biaya dan risiko investasi bagi rumah tangga bisnis, dengan memobilisasi perusahaan teknologi digital untuk menyediakan paket layanan dasar gratis selama 6 bulan pertama, sambil menerapkan kebijakan preferensial untuk paket layanan lanjutan dan mendukung konsultasi dan uji coba gratis.
Komitmen kuat dari bisnis teknologi digital
Perusahaan teknologi dan perusahaan seperti VNPT, Viettel, MISA, Bkav, Sapo dan bank BIDV akan mengambil alih setiap lokasi penerapan di seluruh provinsi.
Setiap bisnis tidak hanya menyediakan platform yang sesuai (VNPT HKD, Tendoo, MISA eShop, AIBooks, Sapo 6870, MyShop Pro) tetapi juga berkomitmen untuk: 06 bulan dukungan gratis untuk paket perangkat lunak manajemen penjualan: dukungan penjualan, pembayaran (penerbitan faktur dari mesin kasir, pembayaran online, ...), pelacakan pendapatan, inventaris ...; 5.000 faktur elektronik awal gratis dan kebijakan dukungan minimal 01 tahun untuk faktur berikutnya; 06 bulan penggunaan tanda tangan digital gratis.
Secara khusus, BIDV Bank akan berpartisipasi dalam mendukung pembukaan rekening, instruksi pembayaran elektronik, dan faktur digital, berkontribusi dalam mempromosikan pembayaran non-tunai dan transparansi dalam aktivitas bisnis lokal.
Upaya komunikasi juga akan diimplementasikan secara serentak melalui surat kabar, televisi, media sosial, dan kampanye komunikasi di titik-titik penjualan. Dengan pesan "Transformasi digital - Terobosan dalam efisiensi bisnis", program ini bertujuan untuk mengubah kesadaran masyarakat akan nilai teknologi dalam manajemen, penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
Sumber: https://daidoanket.vn/thai-nguyen-ho-tro-20-000-cua-hang-ho-kinh-doanh-chuyen-doi-so.html
Komentar (0)