(CLO) Presiden terpilih AS Donald Trump pada Sabtu malam menuduh Panama mengenakan biaya tol yang terlalu tinggi untuk menggunakan Terusan Panama dan menyatakan kekhawatiran tentang pengaruh China di jalur perairan internasional yang penting ini.
Tn. Trump juga menyatakan bahwa jika Panama tidak mengelola terusan itu dengan cara yang "dapat diterima", ia dapat meminta negara itu untuk mengembalikan terusan itu kepada AS.
Terusan Panama. Foto: Michael D. Camphin/pexels
Dalam sebuah unggahan di jejaring sosial Truth Social, Trump memperingatkan bahwa ia tidak akan membiarkan Terusan Panama jatuh ke tangan "orang yang salah", dengan menyinggung kemungkinan pengaruh Tiongkok. Ia menegaskan bahwa Terusan Panama tidak boleh dikelola oleh Tiongkok, yang menimbulkan kekhawatiran tentang perubahan hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan sekutunya di bawah kepemimpinan Trump.
Terusan Panama, salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia , dibangun dan dikelola oleh Amerika Serikat selama beberapa dekade. Pada tahun 1999, Amerika Serikat menyerahkan kendali penuh atas terusan tersebut kepada Panama setelah periode pengelolaan bersama yang panjang.
Namun, dalam postingannya, Tn. Trump menekankan: "Biaya yang dibebankan Panama tidak masuk akal, terutama jika mempertimbangkan kemurahan hati luar biasa yang telah ditunjukkan Amerika Serikat kepada Panama. Terusan ini tidak dibangun untuk melayani kepentingan negara lain, melainkan sebagai simbol kerja sama antara kami dan Panama. Jika prinsip moral dan hukum di balik tindakan kemurahan hati ini tidak dihormati, kami akan menuntut agar Terusan Panama dikembalikan kepada Amerika Serikat, sepenuhnya dan tanpa kompromi."
Pidato Trump mengejutkan karena jarang sekali seorang pemimpin AS secara terbuka menuntut agar suatu negara berdaulat menyerahkan wilayahnya. Hal ini juga mencerminkan gaya diplomatik Trump yang agresif, tidak takut menekan sekutu, serupa dengan cara beliau menangani berbagai isu internasional selama masa kepresidenannya sebelumnya.
Kedutaan Besar Panama di Washington belum menanggapi pernyataan Trump.
Dalam postingan tersebut, Trump juga menyinggung ancaman dari Tiongkok, menekankan bahwa Amerika Serikat tidak akan menerima campur tangan Tiongkok dalam pengelolaan kanal tersebut. Hal ini dapat dipahami sebagai bagian dari strategi Trump yang lebih luas untuk menghadapi pengaruh Beijing yang semakin besar secara global.
Cao Phong (menurut Reuters, BBC, CNN)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/ong-trump-muon-doi-lai-kenh-dao-panama-do-lo-ngai-trung-quoc-post326884.html






Komentar (0)