
OPEC memperkirakan pasar minyak global akan stabil pada tahun 2026.
Permintaan energi global diproyeksikan meningkat sebesar 23% pada pertengahan abad ini. Prakiraan ini dibuat oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam laporan World Oil Outlook 2050. Menurut OPEC, minyak akan tetap menjadi sumber energi terbesar, menyumbang hampir 30% dari total energi global pada tahun 2050.
Bersama dengan gas alam, minyak diproyeksikan akan terus menyumbang lebih dari setengah konsumsi energi global selama 25 tahun ke depan. Laporan ini juga menyoroti kesenjangan yang mencolok antar wilayah. Sebagian besar pertumbuhan permintaan energi akan berasal dari negara-negara berkembang, sementara konsumsi di negara-negara maju diperkirakan akan stabil atau menurun selama periode yang sama.
Menurut Laporan Pasar Minyak Bulanan (MOMR) terbaru OPEC, yang dirilis pada 12 Desember, keseimbangan pasokan dan permintaan minyak diproyeksikan akan tetap solid sepanjang tahun mendatang, berkat permintaan global yang tinggi dan pasokan yang terkendali dengan baik. Laporan tersebut menunjukkan bahwa permintaan minyak mentah OPEC+ pada tahun 2026 diperkirakan rata-rata sekitar 43 juta barel per hari, hampir setara dengan produksi grup tersebut pada November 2025.
Pada bulan November, OPEC+ memproduksi sekitar 43,06 juta barel per hari, meningkat 43.000 barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya, menyusul implementasi perjanjian penyesuaian produksi terbaru. OPEC mencatat bahwa paruh kedua tahun ini telah menyaksikan stabilitas di pasar minyak, permintaan global yang kuat, dan pasokan yang umumnya terkendali dengan baik, didukung oleh pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota dan non-anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
OPEC mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global sebesar 1,3 juta barel per hari pada tahun 2025 dan 1,4 juta barel per hari pada tahun 2026. Pendorong utama pertumbuhan ini diperkirakan berasal dari negara-negara non-OECD, khususnya di Asia, Timur Tengah, dan Afrika, di mana aktivitas industri dan permintaan transportasi terus meningkat, mengimbangi pertumbuhan yang lebih lambat di beberapa negara maju.
Mengenai prospek ekonomi, OPEC sedikit merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2025 ke atas menjadi 3,1%, sementara mempertahankan perkiraan untuk tahun 2026 di angka 3,1%. Menurut OPEC, ekonomi dunia kemungkinan akan mempertahankan pertumbuhan yang stabil berkat pengeluaran konsumen yang positif, dampak terbatas dari ketegangan perdagangan, dan kebijakan fiskal dan moneter yang relatif menguntungkan di negara-negara ekonomi utama.
Sumber: https://vtv.vn/opec-nang-du-bao-nhu-cau-nang-luong-toan-cau-100251216084246769.htm






Komentar (0)