Reaksi Martinez saat ditolak MU

Di antara dua pilihan Dibu Martinez dan Senne Lammens untuk posisi penjaga gawang, "Setan Merah" memutuskan untuk menaruh kepercayaan pada Lammens dari Royal Antwerp.

Pada 31 Agustus (waktu setempat), MU memutuskan untuk menghabiskan 21 juta euro, termasuk biaya tambahan, untuk menandatangani kontrak dengan Lammens. Kesepakatan ini mengakhiri kontrak Martinez, yang sebelumnya juga telah mencapai kesepakatan pribadi untuk bergabung dengan MU.

Namun, Martinez tidak tampak kecewa setelah kesepakatan itu gagal. Di halaman pribadinya, ia membagikan foto bahagia di bandara sambil menunggu untuk kembali ke tim Argentina untuk seri FIFA Days pada bulan September.

Foto terbaru Martinez di halaman pribadinya.

Harga untuk merekrut Martinez mencapai 40 juta pound, yang dianggap terlalu mahal untuk seorang kiper berusia 32 tahun. Oleh karena itu, "Setan Merah" memutuskan untuk menghentikan negosiasi dan beralih ke target yang lebih muda, Lammens (23 tahun).

Martinez telah menjadi pemain kunci di Villa Park di bawah asuhan Unai Emery selama dua tahun terakhir, tetapi dengan Aston Villa yang sedang berjuang secara finansial dan kontrak pemain tersebut berakhir pada Juni 2027, kepergian Martinez pada musim panas ini pernah dilihat sebagai skenario terbaik bagi semua pihak.

Di putaran ketiga Liga Primer akhir pekan lalu, pelatih Emery mencoret Martinez dari skuad saat timnya kalah 0-3 dari Crystal Palace. Usai pertandingan, pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap anak didiknya: "Kami membutuhkan pemain yang 100% fokus pada klub. Dan dia tidak memilikinya."

MU menang telak di kandang. Pada akhir 30 Agustus, Manchester United meraih kemenangan pertama mereka di Liga Primer ketika mengalahkan Burnley 3-2 di Old Trafford.

Sumber: https://znews.vn/phan-ung-cua-martinez-khi-bi-mu-tu-choi-post1581896.html