Firaun Mesir yang terkenal memiliki 100 anak, siapa yang ia pilih sebagai penggantinya?
Ramses II – Firaun legendaris dengan harem yang luas dan lebih dari 100 anak. Namun, siapa yang akan memenangkan perebutan takhta terakhir?
Báo Khoa học và Đời sống•25/06/2025
Ramses II adalah seorang firaun Mesir yang terkenal. Ia memerintah Mesir dari tahun 1279 SM hingga 1213 SM pada periode Kerajaan Baru. Foto: Mike Kemp/In Pictures via Getty Images. Firaun Ramses II naik takhta setelah kematian ayahnya, Firaun Seti I (berkuasa sekitar tahun 1294 SM hingga 1279 SM). Foto: Respiro/Shutterstock.
Setelah naik takhta, Firaun Ramses II meraih banyak prestasi di bidang ekonomi, politik , dan budaya... Khususnya, raja ini melancarkan banyak kampanye militer yang sukses untuk membantu memperluas wilayah kekuasaannya. Foto: KEMENTERIAN KUNO MESIR. Firaun Ramses II memiliki banyak selir. Ia tidak hanya menikahi wanita-wanita cantik di Mesir, tetapi juga di negeri-negeri taklukan. Di antara mereka, ia menikahi seorang putri Het sebagai selirnya setelah mencapai kesepakatan dengan mereka pada tahun 1258 SM. Foto: Museum Australia. Dengan harem yang besar, Firaun Ramses II diyakini memiliki sekitar 100 anak. Foto: Museum Australia.
Firaun Ramses II juga membangun ibu kota baru bernama "Pi-Ramesses" (juga dikenal sebagai "Per-Ramesses") di Delta Nil bagian timur, dekat desa Qantir saat ini. Foto: PA. Meskipun banyak firaun Mesir meninggal di usia sekitar 40 tahun, Ramses II meninggal di usia sekitar 90 tahun, menjadikannya salah satu firaun tertua dalam sejarah. Foto: Getty Images. Setelah wafatnya Firaun Ramses II, Merneptah—putranya yang ke-13—menggantikannya dan menjadi raja Mesir yang baru. Menurut para peneliti, Merneptah naik takhta dengan mulus tanpa harus melalui pertempuran berdarah, meskipun memiliki banyak saudara. Foto: youregypttours.com.
Para peneliti berspekulasi bahwa keberhasilan Merneptah naik takhta mungkin berkat Firaun Ramses II yang "membuka jalan" bagi putranya sebelum wafat, termasuk mengatur agar para pejabat tinggi membantu putranya. Oleh karena itu, Merneptah tidak perlu menumpahkan darah untuk menjadi penguasa tertinggi Mesir. Foto: youregypttours.com. Pembaca diundang untuk menonton video : Mesir membuka benteng kunonya untuk wisatawan. Sumber: THĐT1.
Komentar (0)