
Laba-laba Tegenaria domestica di Gua Sulfur - Foto: BIOLOGI BAWAH TANAH
Jaring laba-laba raksasa ini terletak di kegelapan abadi "Gua Sulfur", membentang sepanjang 106 m² di sepanjang dinding pintu masuk yang rendah dan sempit di dekat gua, menurut LiveScience pada 4 November. Tim peneliti mengatakan bahwa jaring tersebut merupakan kumpulan ribuan jaring laba-laba berbentuk corong.
Ini adalah bukti pertama perilaku sosial pada dua spesies laba-laba yang umum, dan bisa menjadi jaring laba-laba terbesar di dunia , kata peneliti utama Istvan Urak, yang bekerja di Universitas Sapientia Hungaria di Transylvania di Rumania.
Jaring super ini terletak di Gua Sulfur, sebuah gua yang terbentuk akibat erosi batuan oleh asam sulfat, yang dihasilkan oleh oksidasi hidrogen sulfida dalam air tanah. Para penjelajah dari Asosiasi Speleologi Ceko menemukan jaring ini pada tahun 2022.
Analisis terbaru tim menunjukkan bahwa ada dua spesies laba-laba yang hidup dalam populasi laba-laba Gua Sulphur: Tegenaria domestica (juga dikenal sebagai laba-laba penenun corong) dan Prinerigone vagans .

Jaring laba-laba raksasa di Gua Sulfur - Foto: SUBTERRANEAN BIOLOGY
Tim Pak Urak memperkirakan terdapat sekitar 69.000 Tegenaria domestica dan lebih dari 42.000 Prinerigone vagan yang hidup di superweb. Analisis DNA juga mengonfirmasi bahwa mereka adalah spesies dominan dalam populasi tersebut.
Menurut tim peneliti, koloni laba-laba Gua Sulfur merupakan salah satu koloni terbesar yang pernah tercatat. Sebelumnya, para ilmuwan belum pernah mengetahui spesies-spesies ini dapat berkumpul dan bekerja sama dengan cara seperti ini.
Tegenaria domestica dan Prinerigone vagans umumnya ditemukan di dekat pemukiman manusia, tetapi koloni laba-laba ini adalah "kasus unik dari dua spesies yang hidup berdampingan dalam jumlah besar dalam struktur jaring".
Aliran sungai yang kaya akan sulfur mengisi gua dengan hidrogen sulfida dan membantu bakteri dan nyamuk bertahan hidup, menjadi makanan bagi laba-laba.
Pak Urak mengatakan penting untuk melestarikan populasi laba-laba, meskipun terdapat tantangan akibat lokasi gua yang berada di antara dua negara. Tim juga sedang menyelidiki asal-usul penghuni Gua Sulfur.
Sumber: https://tuoitre.vn/phat-hien-mang-nhen-lon-nhat-the-gioi-voi-111-000-con-20251105115218346.htm






Komentar (0)