Para arkeolog telah menemukan papan catur keramik Patolli yang unik, yang mengungkap peran penting permainan tersebut dalam kehidupan spiritual suku Maya.
Báo Khoa học và Đời sống•21/11/2025
Naachtun adalah kota Maya kuno yang kuat. Saat melakukan penggalian di kota kuno Naachtun, Guatemala utara, para ahli dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis menemukan penemuan arkeologi yang luar biasa. Foto: @Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis. Ini adalah artefak unik yang dibuat dengan melapisi ratusan keping keramik merah ke dalam mortar baru untuk membentuk komposisi seperti mosaik. Foto: @Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis.
Teknik eksplorasi dan analisis arkeologi yang mendalam telah menunjukkan bahwa ini sebenarnya adalah papan Patolli Maya. Foto: @Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis. Patolli terdiri dari potongan-potongan kecil—kepingan keramik merah dan oranye berukuran 1–3 cm—yang disusun dalam tata letak persegi panjang yang dilintasi sumbu tengah, menyerupai pola papan catur tradisional Mesoamerika. Foto: @Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis.
Papan catur ini berukuran sekitar 80 x 110 cm, dengan hampir 478 buah catur yang tersusun dalam sekitar 45 kotak. Foto: @Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis. Banyak fragmen terbuat dari barang-barang rumah tangga bekas, termasuk keramik kuno. Foto: @Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis.
Merah dapat bersifat simbolis sekaligus praktis: dalam kosmologi Maya, merah diasosiasikan dengan timur, arah yang berkaitan dengan kelahiran kembali dan matahari terbit. Bahkan, papan patolli sering muncul di wilayah timur kompleks Maya – susunan yang serupa dengan yang ada di Naachtun. Foto: @Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis. Penelitian ini telah mengungkap bagaimana bangsa Maya memasukkan permainan ke dalam ruang arsitektur dan kehidupan sehari-hari mereka. Foto: @Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis.
Komentar (0)