
Draf tersebut mengusulkan empat model, meliputi: Pusat Startup Kreatif Kota Ho Chi Minh yang memenuhi kriteria pusat inovasi internasional (di bawah Departemen Sains dan Teknologi); Pusat Inovasi Internasional Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh (model kemitraan publik-publik); Pusat Inovasi Internasional yang diinvestasikan oleh perusahaan (model kemitraan publik-swasta); Pusat Inovasi Internasional Taman Teknologi Tinggi Kota Ho Chi Minh (di bawah Dewan Manajemen Taman Teknologi Tinggi).
Bapak Tran Trong Tuyen, Wakil Direktur Departemen Sains dan Teknologi Kota Ho Chi Minh, menegaskan bahwa semangat proyek ini adalah menjadikan perusahaan sebagai pusat, Negara menciptakan dan mempromosikan kerja sama publik-swasta, mekanisme pengujian sandbox, dan investasi ventura untuk membentuk ekosistem inovasi terbuka.

Bapak Tran Ninh Dong, Pelaksana Tugas Kepala Departemen Manajemen Kekayaan Intelektual dan Inovasi (Departemen Sains dan Teknologi Kota Ho Chi Minh) mengatakan bahwa pendirian Pusat Inovasi dan Startup berskala internasional di Kota Ho Chi Minh bertujuan untuk menciptakan infrastruktur kelembagaan dan ruang fisik bagi kegiatan inovasi internasional; menarik perusahaan teknologi, lembaga penelitian, dana investasi; mendukung komersialisasi, pengujian teknologi baru dan pengembangan produk di tempat, dsb.
Sasaran pada tahun 2030 adalah mengembangkan pusat ini menjadi infrastruktur strategis dalam sistem inovasi Kota Ho Chi Minh, yang menghubungkan kawasan dan dunia, serta berkontribusi menjadikan Kota Ho Chi Minh sebagai pusat ekonomi , keuangan, dan teknologi di Asia Tenggara.

Dr. Tran Thi Ngoc Lan, mantan dosen di Universitas Ilmu Pengetahuan Alam, mengatakan bahwa Pusat Kewirausahaan Kreatif Kota Ho Chi Minh (SHIUB) memainkan peran yang sangat penting dalam menghubungkan dan membawa produk penelitian ke pasar.
Dr. Tran Thi Ngoc Lan menyarankan agar SIHUB membutuhkan tim ahli dengan pengetahuan khusus untuk mengevaluasi dan mengarahkan produk mulai dari penelitian hingga komersialisasi, dan memiliki rencana investasi sehingga produk tersebut terkait erat dengan fokus pembangunan sosial ekonomi.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/phat-trien-trung-tam-doi-moi-sang-tao-va-khoi-nghiep-tam-co-quoc-te-tai-tphcm-post822032.html






Komentar (0)