Sebagai seorang wanita yang mandiri dan tegas di tempat kerja, Ibu Lan Huong, 29 tahun, kepala sebuah perusahaan media di Hanoi , cukup ragu-ragu saat memilih mobil pertamanya.
"Sebenarnya, saya tidak tahu banyak tentang mobil, tetapi saya yakin bisa merasakan apakah sebuah mobil cocok atau tidak ketika saya langsung menyentuh dan mengujinya. Pertama, saya harus menyukai mobilnya, lalu menjelajahi bagian dalamnya, lalu merasakan pengalaman berkendaranya, kegembiraan mengoperasikannya," ujar Ibu Huong.
Mazda CX-30 menawarkan gaya berkendara yang unik dan menarik.
Setelah mempelajari gaya berkendara unik Jinba Ittai, Ibu Huong sangat antusias untuk mencoba model-model Mazda dengan harga sekitar 700 juta. Setelah beberapa kali uji coba, Ibu Huong memutuskan untuk memilih Mazda CX-30 2.0 Premium. Hingga saat ini, setelah hampir setengah tahun memiliki mobil tersebut, beliau mengatakan masih puas dengan pilihannya.
Seperti kebanyakan pembeli mobil pertama kali, Ibu Huong merasa gugup saat mengendarai mobil baru. "Bagi saya, model Mazda memberikan rasa percaya diri dan keakraban yang luar biasa. Setelah menyesuaikan posisi duduk, saya membiarkan mobil melaju hampir tanpa tekanan karena saya merasa dapat mengendalikan setiap gerakan mobil, pandangan menjadi jelas, dan semua fitur mobil berada dalam jangkauan," tambah Ibu Huong.
Itu juga merupakan perasaan umum sebagian besar pengemudi Mazda karena lini mobil ini dikembangkan oleh para insinyur Jepang dengan gaya "Jinba Ittai - Centaur Unification", yang berarti bahwa manusia dan mobil adalah satu, bersatu dalam ketiga aspek: tampilan, sentuhan, dan perasaan.
Mazda CX-5 - Model SUV terdepan dalam penjualan.
Selain desain yang indah dan menarik, mobil Mazda juga berfokus pada visibilitas, terutama dari balik kemudi, sehingga pengemudi dapat dengan mudah mengamati lingkungan sekitar. Itulah sebabnya mobil Mazda memiliki pilar A yang rapi dan kaca spion yang ditempatkan di pintu, sehingga meminimalkan titik buta.
Filosofi Jinba Ittai juga tercermin dalam hal-hal halus seperti kontrol pusat yang terletak dalam jangkauan yang mudah, dan "pelana" yang diperpanjang sehingga pengendalian tidak mengharuskan pengendara untuk mengangkat siku atau meregangkan bahunya yang tidak perlu.
Kursi pengemudi Mazda tidak hanya memungkinkan penyesuaian elektrik multi-arah, tetapi mekanisme geser dan angkat kursi juga dirancang berdasarkan riset ergonomis. Hasilnya, terlepas dari bentuk tubuh pengemudi, mereka dapat menemukan posisi duduk yang nyaman di dalam kendaraan Mazda, menghilangkan rasa lelah bahkan saat berkendara jarak jauh.
Mazda CX-8 meningkatkan pengalaman berkendara.
Selain itu, gaya berkendara Jinba Ittai yang unik menjadi salah satu hal yang membedakan mobil-mobil Mazda generasi baru, yang berkontribusi pada kesuksesan perusahaan mobil Jepang tersebut. Hal ini juga merupakan nilai-nilai inti merek Mazda, yaitu berfokus pada pengemudi, memperhatikan setiap indra, dan berfokus pada pengalaman serta kegembiraan.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/o-to-xe-may/phong-cach-lai-jinba-ittai-gia-tri-vo-hinh-de-mazda-chinh-phuc-nguoi-dung-20240711095102318.htm
Komentar (0)